Contoh Jawaban 1-4 Modul 2.2.a.4.1.c.
Eksplorasi Konsep -
Kasus 3
Pendidikan Guru Penggerak
Saat mempelajari proposal acara 17 Agustus di antara jam mengajar dan mengoreksi pekerjaan murid-murid, Bapak Eling menyadari salah seorang murid kelas 10 yang berprestasi dalam kejuaraan renang tidak mengumpulkan tugasnya. Pak Eling memanggil murid tersebut. Murid tersebut mengungkapkan pada Bapak Eling bahwa dia sebenarnya merasakan lelah dan mengantuk saat berada di dalam kelas maupun di rumah karena latihan keras menjelang kejuaraan bulan depan. Bapak Eling menilai, seharusnya murid tersebut bekerja lebih keras sebagai konsekuensi dari pilihannya menjadi murid atlet.
Jawablah pertanyaan berikut.
Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.
Apa kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan Bapak Eling dalam menghadapi masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda. (Hubungkan dengan kerangka atau panduan yang ada di artikel-artikel yang telah dibaca sebelumnya)
Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda lakukan?
Contoh Jawaban 1
1. Situasi yang dihadapi Bapak Eling adalah situasi dimana pak Eling mengharuskan murid tersebut bekerja lebih keras sebagai konsekuensi dari pilihannya menjadi murid atlet.
Dari Kasus ini Pak Eling Sepertinya tidak peduli dengan prestasi non akademik yang dimiliki oleh murid tersebut. Pak Eling lebih memfokuskan nilai akademik ketimbang prestasi yang didapat murid tersebut di bidang renang Oleh karena itu pak Eling mengharuskan murid tersebut bekerja lebih keras sebagai konsekuensi dari pilihannya menjadi murid atlet.
Kasus ini bisa dilihat juga bahwa Prestasi non-akademik sedikit tidak dihargai oleh guru.
2. kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan Bapak Eling dalam menghadapi masalah tersebut adalah:
a. (Kesadaran Sosial) Mengenali dan Menghargai Persamaan dan perbedaan.
Dalam kasus ini Pak Eling Harus bisa mengenali perbedaan kelebihan yang dimiliki oleh setiap murid.
Setiap murid pasti memiliki prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Pada kasus ini Murid tersebut memiliki prestasi di bidang non-akademik. Artinya pak Eling harus bisa menghargai dan memberikan apresiasi buat siswa-nya terlepas dari tugas akademik yang belum dikerjakan.
Hal ini menyangkut dengan salah satu 5 kebutuhan dasar siswa yaitu membutuhkan sebuah pengakuan atas prestasi yang didapat.
Fakta-nya, banyak sekali guru yang ketika anak-anak atau siswa yang berprestasi pada bidang non akademik selalu dipandang sebelah mata. Mereka lebih senang jika siswa berprestasi pada pelajaran yang mereka ampu.
2. Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab (Mempertimbangkan faktor etika, akademik dan standard masyarakat dalam membuat pilihan dan keputusan)
Dalam kasus ini, pak Eling harus mengambil keputusan yang bijak dalam mempertimbangkan prestasi yang dimiliki oleh siswa tersebut.
Pak Eling harus menggunakan Dilema etika dimana Pak Eling harus bisa bisa menghargai prestasi yang dipunyai oleh siswa tersebut.
Situasi Dilema etika karena ada pilihan yang dapat diambil oleh guru. Pak Eling bisa mengikuti prinsip keadilan dengan mengikuti aturan dan memberlakukan hal yang sama kepada setiap orang yaitu tidak memberikan nilai kepada murid tersebut atau pak Eling membuat pengecualian karena kemurahan hati dan kasih sayang kepada murid. Terkadang adalah hal yang benar untuk memegang aturan tapi terkadang membuat pengecualian juga merupakan tindakan yang benar juga. Pilihan untuk menuruti peraturan dapat dibuat berdasarkan rasa hormat terhadap keadilan atau sama rata. Pilihan untuk membengkokkan aturan dapat dibuat berdasarkan rasa kasihan atau kebaikan.
3. Seandainya saya adalah Bapak Eling yang saya lakukan adalah memberikan apresiasi kepada siswa tersebut atas prestasi yang telah diperoleh dalam kegiatan non-akademik dan juga memberikan sedikit keringanan waktu dalam mengerjakan tugas yang belum dikerjakan agar siswa tersebut bisa sukses dalam bidang akademik maupun nonakademik
Sebagai guru kita harus menghargai prestasi dalam segala bidadng baik akademik maupun non akademik. Dan pak eling membutuhkan kompetensi kesadaran diri dan pengelolaan diri (teknik STOP)
Contoh Jawaban 2
1. Menurut saya bapak eling tidak fokus dengan pekerjaannya. karena seharusnya saat mengajar maka perhatian kita hanya tercurah untuk kegitan dan proses belajar dengan anak murid. Bapak eling jangan terlalu menuntut murid itu untuk harus menyelesaikan tugasnya. kasihlah dia kelonggaran untuk menyelesaikan tugasnya di waktu lain.
2. Kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan bapak Eling adalah Kesadaran sosial yaitu ketrampilan berempati.
3. saya akan memberikan kelonggaran kepada siswa tersebut untuk dapat mengerjakan di waktu lain dengan menyepakati waktu bersama murid kapan dia bisa mengumpulkan tugas tersebut dan saya akan terus mengawal progresnya.
Contoh Jawaban 3
Menurut hemat saya, Pak Eling melakukan komunikasi sekedarnya dengan siswanya. pak Eling tidak peduli dengan kondisi siswa, yang paling penting baginya adalah mengumpulkan tugas. Dengan kata lain pak Eling belum memahami segitiga restitusi.
Kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan Bapak Eling dalam menghadapi masalah tersebut adalah Kepekaan sosial, belajar untuk menjadi orang lain, "andaikan aku jadi dia" .
Jika saya Pak Eling, maka yang saya lakukan adalah membantu mengarahkan siswa agar dapat mengatur kegiatannya dengan bijak
Contoh Jawaban 4
1. Situasi yang dihadapi bapak Eling adalah tidak fokus pada satu pekerjaan, sehingga pikiran terbagi dan sulit berpikir jernih dalam menghadapi anak yang lalai.
2. Kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan bapak Eling adalah kesadaran sosial dengan memahami, merasakan dan menunjukan empati pada apa yang dirasakan muridnya dengan beban latihan yang berat tanpa istirahat yang cukup dan mengganggu waktu belajarnya.
3. Seandainya saya adalah bapak Eling, saya akan melakukan pendekatan persuasif dengan anak tersebut tentang masalah yang dihadapi, memberikan penguatan pada dirinya, memotivasi untuk tetap mengikuti perlombaan renang, namun tetap memberikan nasehat untuk membagi waktu belajar dan latihan.
Saya juga akan melakukan pendekatan kepada guru PJOK untuk mengatur jadwal latihan yang tidak terlalu padat tetapi berkualitas sehingga murid tersebut dapat membagi waktu belajar dan latihan dengan baik.
Commentaires