top of page

Contoh Jawaban 1-4 Modul 2.2.a.4.1.e. Eksplorasi Konsep Kasus 5 Pendidikan Calon Guru Penggerak

Contoh Jawaban 1-4 Modul 2.2.a.4.1.e.

Eksplorasi Konsep

Kasus 5

Pendidikan Calon Guru Penggerak


Setelah bekerja selama 5 tahun di sekolah yang sama, Bapak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tanggung jawab tambahan yang harus dijalankan. Bapak Eling mendapatkan tanggung jawab ekstra karena dipercaya oleh kepala sekolah. Kepala sekolah melihat pengalaman Bapak Eling sudah jauh lebih banyak dibandingkan guru-guru yang lain. Itu sebabnya, Bapak Eling diminta untuk menjadi penanggung jawab beberapa acara penting di sekolah, menjadi wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Awalnya Bapak Eling merasa tugas tambahan tersebut sangat menantang. Namun saat ini, dia tidak merasa tertantang lagi. Ditambah dirinya merasa bahwa akhir-akhir ini, kinerjanya sebagai guru juga semakin menurun. Karena itu, Bapak Eling terpikir untuk menulis surat pengunduran diri.

Jawablah pertanyaan berikut.

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

  2. Apa kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan Bapak Eling dalam menghadapi masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda. (Hubungkan dengan kerangka atau panduan yang ada di artikel-artikel yang telah dibaca sebelumnya)

  3. Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda lakukan?

Contoh Jawaban 1

1. Yang dihadapi Pak Ering adalah mengalami penurunan kinerja dan merasa lelah dengan tugas yang banyak, serta tidak percaya diri dengan kemampuan mengatasi masalah, tekanan dan pekerjaan yang dilakukannya sehingga berinisiatif untuk menulis surat pengunduran diri untuk mengatasi masalah tersebut tanpa memikirkan kensekuensi yang akan dihadapi dan alternative-alternatif untuk memecahkan maslah tersebut.

2. Dalam contoh kasus Pak Ering di atas, belum tentu keputusan yang diambil efektif mengatasi masalah. Bisa jadi, masalah utamanya belum betul-betul terungkap. Butuh kejujuran dan keterbukaan dalam mengevaluasi permasalahan. Untuk itu, butuh terus melatih kesadaran penuh, agar semakin terbuka dengan masalah yang sesungguhnya. Penerapan kompetensi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab pada masalah tersebut dengan menggunakan Kerangka kerja POOCH. Dimana dengan kesadaran penuh dengan emosi stabil dan tenang bisa mengisi Kerangka kerja POOCH dengan jujur. Problem (Masalah), Options (Alternatif pilihan), Outcomes (Hasil atau konsekuensi), Choices (Keputusan yang diambil), dan How (Bagaimana hasilnya). Kerangka sederhana ini akan membantu Pak Ering memikirkan dengan baik berbagai aspek sebelum memutuskan sesuatu.


3. Seandainya saya Pak Ering yang harus saya lakukan adalah : saya harus jujur,terbuka dan memilah-milah tugas tambahan yang diberikan pada saya dan disesuikan dengan kemampuan saya sehingga saya tidak mentelantarkan tugas pokok saya sebagai seorang pendidik,

Contoh Jawaban 2

Tugas tambahan atau kepercayaan untuk melakukan sesuatu merupakan kesempatan yang sangat berharga. Namun, sebagai seorang guru yang telah mempelajari tentang keberpihakan kepada murid kita harus bisa mengatur waktu dengan baik sehingga tanggung jawab utama kita sebagai seorang guru tidak boleh terganggu dengan tugas tambahan yang diberikan pimpinan.

1. Situasi yang dihadapi Bapak Eling adalah tentang bagaimana Nilai Mandiri seorang guru harus diuji. Nilai mandiri bukan tentang mempelajari sesuatu dengan niat yang kuat tanpa ada suruhan dari orang lain namun juga mandiri tentang bagaimana bertanggung jawab dengan tugas atau tanggung jawab yang diberikan. Memang di satu sisi tugas tambahan sangat banyak dan menguras waktu dan tenaga juga mengakibatkan kinerja sebagai seorang guru menjadi menurun. Tapi di lain sisi Pak Eling harus bisa mengatur manajemen waktu yang baik agar semua tugas yang diemban bisa berjalan beriringan tan ada satupun yang dikorbankan. 2. Kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan Bapak Eling dalam menghadapi masalah tersebut adalah: a. Kesadaran Diri (MEMAHAMI PROSES BELAJAR DAN PEMIKIRAN DIRI) Dalam Kasus ini bisa kita lihat bahwa Pak Eling harus bisa melaksanakan tanggung jawab yang diberikan karena itu merupakan cara memahami proses belajar dan bagaimana bisa menjadikan sebuah pemikiran diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Kepala Sekolah memberikan tugas tersebut karena mengetahui kualitas yang dimiliki pak Eling. Hal tersebut akan memberikan nilai pelajaran bagi pak eling agar terbiasa menjalankan tugas tambahan tersebut sehingga ketika pak Eling ditugaskan dengan tanggung jawab yang lebih besar maka pek Eling bisa melaksanakannya karena sudah terbiasa mengerjakan tugas-tugas tambahan. b. Kesadaran Diri (MENGEMBANGKAN SIKAP PERCAYA DIRI) Sikap Percaya diri harus ada dan tumbuh dalam diri pak Eling karena dengan sikap percaya diri makan akan tumbuh pikiran positif yang dimana bisa membantu pak Eling dalam mengemban tugas tambahan yang banyak. c. Kesadaran Diri (MEMAHAMI PERASAAN, MINAT, NILAI DAN KEKUATAN) Ketika Kepala Sekolah memberikan tugas tambahan, tentunya kepala sekolah mengetahui perasaan, minat, nilai dan kekuatan yang dimiliki oleh pak Eling. Selain itu pastinya Kepala Sekolah sudah mengetahui pribadi seperti apa dalam diri pak Eling. Dengan kesadaran diri yang dimiliki oleh pak Eling ditambah dengan rasa ingin untuk terus belajar maka PERASAAN, MINAT, NILAI DAN KEKUATAN yang dimiliki oleh pak Eling itulah yang membuat kepala sekolah mempercayai beberapa tugas tambahan agar bisa diemban oleh pak Eling. d. Pengelolaan Diri (MENGELOLA STRESS, MENGONTROL IMPULS DAN KETEKUNAN DALAM MENGHADAPI HAMBATAN) Tentu dengan tugas tambahan yang memerlukan banyak tenaga dan waktu pastinya membutuhkan pemikiran yang positif yang terus hadir. Untuk menumbuhkan nilai dan hal-hal positif dalam diri mak dibutuhkan latihan kesadaran pikiran yang bisa merileksasi diri agar tidak terjerumus dalam stress yang selalu muncul. Latihan berkesadaran penuh (mindfulness) adalah dimana dibutuhkan waktu untuk menenangkan diri dalam mengambil keputusan. Dengan sedikit beristirahat atau merelaksasi tubuh, kerja otak kita akan kembali segar dan bisa mengambil keputusan dengan tepat sasaran dan juga kembali melaksanakan aktifitas, tugas dan tanggung jawab dengan pikiran yang positif . Penggunaan latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dengan menggunalan latihan S,T,O,P, kita bisa melanjutkan kegiatan kita kembali. latihan ini dapat membantu kita meredakan ketegangan atau stres yang sewaktu-waktu kita rasakan sehingga dapat mengembalikan fokus kita pada tugas-tugas atau keputusan-keputusan yang harus diambil. 3. Seandainya saya adalah Bapak Eling, yang akan saya lakukan adalah melakukan segal yang terbaik dalam diri untuk bisa melaksanakan semua tugas yang diberikan. Tentunya untuk melaksanakn semua tugas tersebut saya harus memulai dari diri untuk bersikap positif dan terus mempelajari hal-hal yang bisa mendukung tugas yang diberikan.

Selanjutnya saya tudak lupa untuk mengajak rekan sejawat untuk bisa membantu saya dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut karena biar bagaimanapun kolaborasi adalah salah satu cara yang baik dalam menyelesaikan sebuah masalah atau sebuah pekerjaan.

Saya juga perlu adanya keterampilan relasi dalam diri dengan MEMAHAMI PERBEDAAN PERSPEKTIF DAN BEREMPATI, MENGENALI DAN MENGHARGAI PERSAMAAN DAN PERBEDAAN sehingga dapat MEMBANGUN HUBUNGAN YANG SEHAT BERLANDASKAN KERJA SAMA DAN SIKAP HORMAT

Contoh Jawaban 3

1. Bapak Eling mengalami kelelahan karena banyak tugas yang harus diembannya dan merasa putus asa.


2. Kompetensi sosial dan emosional yang harus dimiliki bapak eling adalah ketrampilan berelasi yaitu kerjasama dan resolusi konflik. Karena seandainya bapak Eling mau bekerjasama atau berkolaborasi membagi pengalamannya dan bekerjasama untuk melaksanakan tugasnya tersebut pastilah tidak akan sulit.


3. Klo saya yang berada di posisi itu saya tidak akan bekerja sendiri. Meskipun saya dipercayakan kepala sekolah untuk mengemban tugas dimaksud namun dalam pelaksanaannya saya akan mengajak rekan sejawat untuk berkolaborasi atau bergotong royong sehingga pekerjaan menjadi terasa ringan.

Contoh Jawaban 4

  1. Pak Eling kehilangan kebahagiaan dan mengalami keputusasaan

  2. Kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan Bapak Eling adalah pengendalian diri, komitmen diri dalam menerima tugas. Pak Eling juga harus belajar menerapkan model manajement Inquiry Apressiatif berbasis kekuatan, dengan memanfaatkan potensi-potensi warga sekolah lainnya.

  3. Jika saya pak Eling, maka yang saya lakukan adalah berkolaborasi dengan teman sejawat.


Comments


Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page