Contoh Jawaban 1 Modul 3.3.a.4.1.
Eksplorasi Konsep - Forum Diskusi
A. Program/kegiatan kokurikuler pada SMP Merdeka dengan nama program pencegahan perundungan. Latar Belakang
Bullying atau perundungan masih asing bagi peserta didik ketika SMP Merdeka pertama kali memperkenalkan istilah ini. Tetapi pada kenyataannya, peserta didik menganggap bahwa perilaku perundungan adalah hal yang biasa dan alamiah dalam kehidupan sosial anak. Menurut mereka, justru perundungan bisa menjadi ujian mental agar anak tumbuh menjadi sosok yang tegar. Tetapi banyak penelitian yang mengungkap korban perundungan menjadi stress, depresi, ketakutan, bahkan ada pula yang bunuh diri, maka pembenaran dan pembiaran terhadap perundungan tidak dibenarkan.
Perundungan yang terjadi di kalangan peserta didik di satuan pendidikan merupakan fenomena yang mengkhawatirkan dan perlu dicegah maupun ditanggulangi dengan melibatkan semua pihak, mulai dari peserta didik sendiri, orang tua/wali, tenaga pendidik, tokoh masyarakat, dan tentunya pemerintah. Pemerintah, salah satunya melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 berupaya meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing dengan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan pemuda.
Salah satu upaya yang akan dilakukan SMP Merdeka untuk mencegah tindak perundungan di lingkungan sekolah adalah melakukan pelatihan pencegahan perundungan kepada peserta didik.
B. Tujuan
1. Mendukung terciptanya relasi yang harmonis antar peserta didik.
2. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan karakter yang positif dan berbudi pekerti guna mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
3. Membentuk karakter peserta didik yang mampu memberikan dukungan bagi teman sebayanya yang mengalami perundungan dan mendorong teman sebaya untuk tidak melakukan perundungan.
4. Mendorong terlaksananya kegiatan pencegahan perundungan dan promosi perilaku anti perundungan.
A. Proses Perencanaan
Proses perencanaan pelaksanaan program kegiatan bantuan pemerintah Pencegahan Perundungan di jenjang SMP tahun 2021 adalah :
1. Pemilihan peserta pelatihan berjumlah 30 peserta didik untuk menjadi agen perubahan
2. Penyusunan anggaran kegiatan
3. Penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 11 September sampai tanggal 30 Oktober 2021 dan dilaksanakan setiap hari Sabtu
B. Proses Pelaksanaan
Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai relasi sehat, mengasah keterampilan peserta didik dalam menciptakan lingkungan pertemanan yang harmonis, serta mendukung peserta didik dalam memberikan dukungan pada teman yang mengalami perundungan maupun mencegah terjadinya perundungan. Pelatihan ini dilaksanakan sebanyak sepuluh kali pertemuan mulai tanggal 1 Oktober 2021 sampai 12 Oktober 2021, yang diisi oleh dua fasilitator. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan terlampir.
Promosi perilaku anti perundungan yang melibatkan peserta didik dengan mengadakan kampanye maupun kegiatan-kegiatan dimana seluruh peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif. Pelaksanaan kegiatan Pencegahan perundungan dapat dirincikan sebagai berikut:
No. | Hari/Tanggal | Kegiatan | Dokumen | Keterangan |
1 | Jumat, 1 Oktober 2021 | 1. Pembukaan kegiatan Pencegahan Perundungan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2. Pelatihan dengan materi Konsep Perundungan oleh fasilitator 3. Makan siang | · Foto
· Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir Terlampir |
2 | Sabtu, 2 Oktober 2021 | · Pelatihan dengan materi Mengenal dan membangun kepercayaan kelompok, dan mengidentifikasi masalah · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
3 | Senin, 4 Oktober 2021 | · Pelatihan dengan materi membangun ide bentuk aksi pencegahan perundungan · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
4 | Selasa, 5 Oktober 2021 | · Pelatihan dengan materi menyusun bentuk pencegahan perundungan · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
5 | Rabu, 6 Oktober 2021 | · Pelatihan dengan kegiatan bermain peran bertindak positif · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
6 | Kamis, 7 Oktober 2021 | · Pelatihan dengan materi transisi aksi individual menuju aksi lebih di sekolah · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
7 | Jumat, 8 Oktober 2021 | · Pelatihan dengan materi membangun visi aksi kegiatan Hari Anti Perundungan sekolah · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
8 | Sabtu, 9 Oktober 2021 | · Pelatihan dengan materi teknis aksi kegiatan Hari Anti Perundungan sekolah dan menggaungkan rencana aksi Hari Anti Perundungan Sekolah melalui Media Sosial · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
9 | Senin, 11 Oktober 2021 | · Pelatihan dengan kegiatan melaksanakan aksi Hari Anti Perundungan Sekolah media peserta didik · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
10 | Selasa, 12 Oktober | Pelatihan dengan kegiatan mempublikasikan hasil aksi Hari Anti Perundungan Sekolah melalui media sosial peserta didik · Penutupan kegiatan Pencegahan Perundungan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang · Makan siang | · Foto
· Nota | Terlampir
Terlampir |
C. Evaluasi Kegiatan
Kegiatan Pencegahan Perundungan yang dilaksanakan SMP Merdeka Kupang secara umum berjalan dengan baik. Tetapi pelaksanakaan tidak sesuai dengan apa yang dijadwalkan karena banyak kegiatan-kegiatan sekolah penggerak yang dilaksanakan bersamaan di bulan September sampai Oktober, maka disepakati pelaksanaan kegiatan Anti Perundungan berlangsung pada tanggal 1 sampai 12 Oktober 2021. .
Kegiatan Pencegahan Perundungan memberi pemahaman kepada peserta didik tentang arti saling menghargai dan menghormati antar sesama. Agen perubahan yang sudah dipilih oleh sekolah diharapkan membawa dampak yang positif dan dapat mempengaruhi tindakan-tindakan yang baik agar perundungan tidak terjadi lagi di sekolah. Dan peserta didik terbiasa melakukan aktivitas gotong royong di sekolah dalam setiap kegiatan. Peserta didik menyadari akan perlunya pembiasaan yang rutin dan konsisten, bukan hanya didalam kelas tapi juga diluar kelas.
Berikut identifikasi suara, pilihan, dan kepemilikan murid dari prigram yang dibuat
Suara Murid (voice)
- Membangun budaya saling mendengarkan.
- Membangun kepercayaan diri murid bahwa setiap suara berharga dan layak didengar.
- Memberikan kesempatan murid untuk bertanya, memberikan pendapat, berdiskusi.
- Mendiskusikan keyakinan kelas dan membuat kesepakatan kelas.
- Melibatkan murid dalam memberikan umpan balik terhadap proses belajar yang telah dilakukan.
Pilihan Murid (Choice)
- Membuka cakrawala murid bahwa ada berbagai pilihan atau alternatif yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum
menentukan sebuah keputusan.
- Memberikan kesempatan bagi murid untuk memilih bagaimana mereka mendemonstrasikan pemahamannya tentang apa yang
telah mereka pelajari.
- Memberikan kesempatan pada murid untuk memilih peran yang dapat mereka ambil dalam sebuah kegiatan/program.
. Kepemilikan Murid (ownership)
- Memulai pembelajaran dengan menanyakan kepada murid apa yang mereka ketahui tentang topik tersebut dan mendiskusikan tentang pengalaman murid tentang topik ini serta apa yang mereka minati tentang pembelajaran.
- Memosting ide siswa (dengan seizin murid sebagai bagian dari menghargai dan menghormati kepemilikan murid )
- Mengkondisikan lingkungan fisik yang mendukung kepemilikan. Misalnya membuat papan buletin, yang dapat digunakan murid untuk menampilkan informasi tentang pekerjaan mereka, kesuksesan mereka, dsb.
Comments