Contoh Jawaban 9 modul 1.1.a.3.
Mulai dari Diri Refleksi Diri Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
1. Reflektif Kritis
Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?
Mulai Dari Diri adalah awal perjalanan Program Pendidikan Guru Penggerak. Refleksi diri mewarnai perjalanan pendidikan CGP untuk mengenal dan memahami Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Bagi Ki Hajar Dewantara, pendidikan tidak boleh dimaknai sebagai paksaan. Ia menginginkan peserta didik harus mengunakan dasar tertib dan damai, tata tenteram dan kelangsungan kehidupan batin, kecintaan pada tanah air menjadi prioritas.
Karena ketetapan pikiran dan batin itulah yang akan menentukan kualitas seseorang. Ia mengatakan bahwa pendidikan yang menekankan pada aspek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya. Dan ternyata pendidikan sampai sekarang ini hanya menekankan pada pengembangan daya cipta dan kurang memperhatikan pengembangan olah rasa dan karsa.
Jika berlanjut terus, akan menjadikan manusia kurang humanis atau manusiawi. Pendidikan yang teratur adalah yang bersandar pada perkembangan ilmu pengetahuan atau ilmu pendidikan. Ilmu ini tidak boleh berdiri sendiri, ada saling hubungan dengan pengetahuan lain. Ilmu harus berfungsi sebagai pelengkap sempurnanya mutu pendidikan dan pembangunan karakter kebangsaan yang kuat. Dalam menyelenggarakan pengajaran dan didikan kepada rakyat, Ki Hajar menganjurkan agar kita tetap memperhatikan ilmu jiwa, ilmu jasmani, ilmu keadaban dan kesopanan (etika dan moral), ilmu estetika dan menerapkan caracara pendidikan yang membangun karakter.
Seorang pendidik yang baik, kata Ki Hajar Dewantara, harus tahu bagaimana cara mengajar, memahami karakter peserta didik dan mengerti tujuan pengajaran. Agar dapat mewujudkan hasil didikan yang mempunyai pengetahuan yang mumpuni secara intelektual maupun budi pekerti serta semangat membangun bangsa.
Di samping itu, kandungan pendidikan dan pengajaran sekarang ini tidak memuat nilai-nilai kebangsaan. Pendidikan kini hanya melahirkan sikap individualisme, hedonisme dan hilangnya jiwa merdeka. Hasil pendidikan seperti ini tidak dapat diharapkan membangun kehidupan bangsa dan negara bermartabat.
Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?
Pemikiran KHD adalah "mencerdaskan kehidupan bangsa hanya mungkin diwujudkan dengan pendidikan yang memerdekakan dan membentuk karakter kemanusiaan yang cerdas dan beradab."artinya pendidikan harus mengedepankan proses yang berupaya untuk mengkreasi anak-anak yang mampu berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri.
Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?
Belum sepenuhnya melaksanakan apa yang di harapkanoleh bapak pendidikan,,lewat kesempatn menjadi CGP saya akan banyak belajar dan berusaha untuk bisa menjadi pengajar yang tidak hanya menanamkan konsep pengetahuan tapi memberi kurang seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengeksplor kemampuan mereka di bidang yang mereka gemari
2. Harapan dan Ekspektasi
• Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
Menjadikan saya sebagai pengajar yang bisa berbagi ilmu kepada siapa saja,,bukan hanya pengetahuan tapi bagaimana menjadi telanda yang baik sehingga dapat membangu karakter, moral dan kepercayaan diri mereka,,
Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?
Dengan lahirnya konsep “merdeka belajar” siswa lebih berani mengeksplor kemampuan di bidangnya masing-masing tanpa harus takut terharap guru ..Siswa lebih aktif mencari tahu apa yang menjadi konsep dari materi yaang mereka pelajari.
Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
Melaui modul ini saya belajar agar dapat memberikan yang terbaik untuk siswa dan teman-teman sejawat,,tidak hanya menularkan materi namun juga kegiatan berupa aksi nyata bagaimana penerapan konsep pemikiran Ki hadjar Dewantara yang relevan dengan kondisi dunia Pendidikan bahkan di tengah pandemic Covid-19 saat ini serta menjadikan saya sebagai pengajar yang mampu menerapkan konsep “merdeka belajar” seutuhnya pada peserta didik yang mana seiring dengan konsep pemikiran Ki hajar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran adalah pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia. Pendidikan mesti disandarkan pada penciptaan jiwa merdeka, cakap dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Contoh Jawaban 10 modul 1.1.a.3.
Mulai dari Diri Refleksi Diri Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
1. Tulisan Reflektif Kritis
Dari yang saya ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pengajaran adalah merupakan salah satu bagian dari pendidikan itu sendiri. Dengan kata lain, pengajaran itu tidak lain adalah Pendidikan dengan cara memberi ilmu atau berfaedah buat hidup anak-anak, baik lahir maupun batin.
Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara di bidang pendidikan: mencerdaskan kehidupan bangsa hanya mungkin diwujudkan dengan pendidikan yang memerdekakan dan membentuk karakter kemanusiaan yang cerdas dan beradab.
Namun, konteks Pendidikan nasional umumnya dan di sekolah khususnya saat ini memiliki segudang persoalan. Di samping kandungan pendidikan dan pengajaran sekarang ini tidak memuat nilai-nilai kebangsaan. Pendidikan kini hanya melahirkan sikap individualisme dan hilangnya jiwa merdeka dalam belajar. Hasil pendidikan seperti ini tidak dapat diharapkan membangun kehidupan bangsa dan negara bermartabat.
Seorang guru yang baik adalah seorang guru yang terus belajar untuk mengembangkan dirinya secara pribadi. Dalam melaksanakan konsep pendidikan dari Ki hajar dewantara saya merasa belum mengaplikasikan semuanya dalam kelas saya dan konsep merdeka belajar belum sepenuhnya dilaksanakan.
2. Harapan dan Ekspektasi
Harapan yang ingin saya dapatkan sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini adalah mampu memahami dan mengimplementasikan konsep-konsep pendidikan Ki hajar Dewantara ke dalam kelas.
Harapan yang ingin saya lihat pada murid-murid saya setelah mempelajari modul ini adalah mereka berani dan merdeka dalam menyampaikan ide-ide mereka tanpa takut membuat kesalahan.
Kegiatan, materi, manfaat yang saya harapkan ada dalam modul ini adalah mampu mempraktekkan semua hal dalam modul ini ke dalam kegiatan belajar di kelas saya.
Contoh Jawaban 11 modul 1.1.a.3.
Mulai dari Diri Refleksi Diri Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Pendidikan adalah Perubahan
• Pendidikan dan kebudayaan tidak boleh statis tetapi harus terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri.
• Dalam lingkungan kebudayaan kita yang beragam, kita harus belajar bukan untuk menyamakan kebudayaan tetapi untuk menguatkan masing-masing kebudayaan tersebut.
• Pokok dari semua budaya dimanapun kebudayaan itu berada adalah nilai-nilai kemanusiaan.
•PERUBAHAN HARUS SEIMBANG ANTARA OLAH CIPTA, OLAH RASA, OLAH KARSA DAN OLAH RAGA. • PENDIDIKAN ITU HARUS HOLISTIK DAN SEIMBANG SEHINGGA MENCIPTAKAN KESEMPURNAAN BUDI PEKERTI YANG MEMBAWA ANAK PADA KEBIJAKSANAAN • SEMUA YANG DILAKUKAN PENDIDIKAN DAN PENDIDIK HARUS BERORIENTASI PADA ANAK SEHINGGA DIANALOGIKAN BAHWA GURU HARUS BERHAMBA PADA MURID . Harapan dan ekspektasi saya:
• Setelah mempelajari modul ini saya berharap saya bisa melaksanakan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam kegiatan pembelajaran yang saya lakukan di kelas yaitu pembelajaran yang berpusat pada anak, dan pembelajaran yang memerdekakan anak. Intinya saya harus bisa melaksanakan pendidikan dengan mempertimbangkan 3 kerangka perubahan dari Ki Hajar Dewantara yaitu kodrat alam, prinsip perubahan dan budi pekerti. Saya berharap sikap saya dan para pendidik yang lain adalah memandang anak dengan rasa hormat sehingga rancangan dan kegiatan pembelajaran saya selalu berorientasi pada anak dan memungkinkan anak untuk belajar dengan Merdeka.
• Saya berharap anak –anak didik saya bisa belajar dengan senang hati, bebas mengeksplorasi diri dan lingkungan di sekitar mereka dalam kaitan dengan kegiatan belajar. Intinya mereka merdeka untuk belajar. •Saya berharap agar saya dapat menimba ilmu melalui kegiatan dan modul ini dengan sungguh-sungguh sehingga saya dapat merasakan manfaatnya. Saya berharap setelah mempelajari modul ini, saya dapat mengaplikasikannya di kelas.
Comments