top of page

Contoh Jawaban (11) 1.4.a.4. Eksplorasi Konsep - Budaya Positif

Contoh Jawaban (11) 1.4.a.4.

Eksplorasi Konsep - Budaya Positif

Tugas 2.1

  1. Setelah membaca tentang ilusi kontrol dan perubahan paradigma stimulus respon ke teori kontrol, adakah bagian yang masih mengganjal atau belum Anda pahami?

  2. Apakah Anda meyakini bahwa tepat untuk meminta murid menyesuaikan diri dengan keinginan Anda, dan bahwasanya adalah tanggung jawab Anda untuk memaksa murid demi suatu kebaikan, adakah cara lain?

Jawaban

Memang tidak tepat untuk memaksa anak untuk menyesuaikan diri sesuai keinginan kita, karena berpotensi terciptanya permusuhan, walaupun tidak secara terang-terangan. menurut hemat saya Pendekatan kekeluargaan adalah salah satu cara untuk meminta anak agar menyesuaikan diri dengan budaya positif yang kita kembangkan. Namun itu akan sia-sia jika guru tidak menunjukan keteladanan. Sebagaimana Stephen R. Covey (Principle-Centered Leadership, 1991) mengatakan bahwa, ....bila kita ingin membuat kemajuan perlahan, sedikit-sedikit, ubahlah sikap atau perilaku Anda. Namun bila kita ingin memperbaiki cara-cara utama kita, maka kita perlu mengubah kerangka acuan kita. Ubahlah bagaimana Anda melihat dunia, bagaimana Anda berpikir tentang manusia, ubahlah paradigma Anda, skema pemahaman dan penjelasan aspek-aspek tertentu tentang realitas”

 

Tugas 2.2 (1)

Sekarang, mari pikirkan tentang diri Anda sendiri. Anda sekarang mengikuti Program Guru Penggerak, mengapa Anda mengikuti program ini? Apakah bila Anda tidak mengikuti program ini, akan ada hal yang menyakitkan yang akan terjadi pada Anda? Apakah ada hadiah atau penghargaan setelah Anda mengikuti program ini? Atau apakah Anda mengikuti program ini karena Anda ingin menjadi seorang guru dengan nilai-nilai yang Anda yakini, misalnya menjadi seorang guru pemelajar? Apa dampak ketiga motivasi tersebut pada diri Anda sebagai calon guru penggerak? Yang mana motivasi yang paling akan berdampak jangka panjang dan membuat Anda terus bersemangat secara internal?

Jawaban

Saya mengambil bagian dalam PGP ini karena ingin menjadi bagian dari perubahan. Saya merasa bahwa perubahan butuh kolaborasi dan kerja sama. Akan sangat sulit melakukan perubahan sorang diri, apalagi jika berkarya dalam lingkungan yang masih mempertahankan budaya atau paradigma lama. Banyak pelaku pendidikan yang stagnan. Susahnya adalah jika pelaku pendidikan seperti itu memiliki pengaruh yang besar dalam lingkungan sekolah. Jadi perubahan susah terwujud. PGP ini menjadi harapan karena ada kekuatan kebijakan pemerintah sebagai inisiator. Saya bercita-cita untuk tidak mengunakan moto "orang muda adalah tulang punggung bangsa". Karena menurut hemat saya Moto ini yang membuat banyak guru Dewasa merasa bahwa mereka sudah banyak berkarya dan sekarang saatnya bagi orang muda. Padahal mereka juga belum pensiun.

 

Tugas 2.2 (2)

Sebagai seorang guru, saat Anda hadir mengajar di kelas tepat waktu, motivasi apakah yang mendasari tindakan Anda? Apakah Anda datang tepat waktu karena tidak ingin ditegur oleh atasan Anda dan kemudian mendapat surat peringatan (menghindari ketidaknyamanan dan hukuman) atau Anda ingin mendapatkan pujian dari atasan Anda dan mendapat penghargaan sebagai karyawan atau guru berprestasi? (mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain), atau Anda ingin menjadi orang yang menghargai waktu, menghargai diri Anda sendiri sebagai teladan bagi murid-murid Anda karena Anda percaya, tindakan Anda sebagai guru akan dicontoh oleh murid-murid Anda (menghargai nilai-nilai diri sendiri). Manakah motivasi yang paling kuat mendasari tindakan Anda? Atau bahkan kombinasi dari dua motivasi, atau bahkan ketiga-tiganya?

Jawaban

yang mendasari saya untuk hadir mengajar di kelas tepat waktu, antar lain takut mendapat citra buruk, malu ditegur atasan, takut kehilangan kepercayaan. Dan yang paling kuat adalah takut kehilangan kepercayaan.

 

Tugas 2.2 (3)

Bila di sekolah Anda tidak ada peraturan yang mengharuskan guru datang tepat waktu dan tidak ada surat teguran bagi guru yang datang terlambat, dan tidak ada atasan yang memuji Anda, apakah Anda akan tetap datang tepat waktu untuk mengajar murid-murid Anda? Jelaskan alasan Anda.

Jawaban

Saya sendiri tidak dapat membayangkan jika sekolah saya tidak mengharuskan guru datang tepat waktu. Sudah pasti kepala sekolahnya juga tidak tepat waktu. Namun sebagai guru penggerak keteladanan harus ditunjukan. Bila perlu menggalang kekuatan dengan teman guru yang memiliki visi yang sama untuk bergabung dalam suatu komunitas guru penggerak disekolah untuk melakukan perubahan.

 

Tugas 2.2 (4)

Menurut Anda, dari ketiga jenis motivasi tadi, motivasi manakah yang saat ini paling banyak mendasari perilaku murid-murid Anda di sekolah? Jelaskan!

Jawaban

motivasi yang saat ini paling banyak mendasari perilaku murid-murid saya di sekolah adalah takut mendapat sanksi dari guru dan takut mendapat nilai buruk.

 

Tugas 2.2 (5)

Selanjutnya,Strategi apa yang selama ini Anda terapkan untuk menanamkan disiplin positif pada murid-murid anda, bagaimana hasilnya pada perilaku murid-murid Anda?

Jawaban

Saya fokus pada disiplin belajar. Strategi yang saya lakukan adalah dengan berbagi pengalaman belajar ketika sekolah dulu dan memberikan kesaksian kepada mereka bahwa saya menjadi seperti sekarang ini adalah berkat disiplin belajar. Selain itu saya menunjukan keteladanan dalam hal literasi dan numerasi untuk memberi motivasi belajar kepada siswa

 

Tugas 2.2 (6)

Selanjutnya, Nilai-nilai kebajikan apa yang Anda berusaha tanamkan pada murid-murid Anda di kelas dan sekolah Anda?

Jawaban

Nilai kebajikan yang saya tanamkan pada murid-murid di kelas dan sekolah saya adalah : persaudaraan dan kekeluargaan

 

Tugas 2.3

Setelah membaca 5 (lima) poin yang berisi pernyataan atau penemuan tentang ‘Dihukum oleh Penghargaan’. Pilihlah salah satu POIN yang berisi pernyataan atau cerita yang paling menarik atau menantang untuk Anda. Tuliskan tanggapan Anda terhadap pernyataan yang Anda pilih tersebut, kemudian berilah minimal 2 tanggapan atas jawaban/tanggapan rekan Anda.

Jawaban

penghargaan memang menumbuhkan motivasi namun bisa menciptakan pribadi yang egois, sombong, dan cari muka yang akhirnya terjadilah kompetisi yang tidak sehat.. Karena itu kita harus bijak melakukannya

 

Tugas 2.4 (Tugas Mandiri 4)

Dalam lingkaran di bawah ini, buatlah gambar atau kata-kata yang menggambarkan hal-hal yang Anda miliki dalam Dunia Berkualitas Anda saat ini. Untuk membantu Anda, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

  • Siapakah orang-orang yang paling penting dalam hidup Anda?

  • Nilai-nilai kebajikan apa yang terpenting dalam hidup Anda?

  • Kalau Anda menjadi orang yang ideal, karakter atau sifat apa yang Anda paling inginkan ada pada diri Anda?

  • Apa pencapaian Anda yang Anda sangat banggakan?

  • Apa pekerjaan ideal bagi Anda?

  • Ceritakan bagian perjalanan hidup Anda, dimana Anda merasa itulah titik puncak hidup Anda?

  • Apa yang paling bermakna dalam hidup Anda?

Jawaban

orang yang paling berharga dalam hidup saya adalah keluarga dan sahabat. Nilai-nilai kebajikan yang terpenting dalam hidup saya adalah persaudaraan dan kekeluargaan. Kalau saya menjadi orang yang ideal, maka karakter atau sifat yang saya paling inginkan ada pada diri saya adalah kejujuran. Pencapaian saya yang saya sangat banggakan adalah berhasil memotivasi siswa saya yang telah menjadi calon guru penggerak. pekerjaan ideal bagi saya adalah menjadi guru. saya belum merasa sudah berada pada titik puncak hidup saya. yang paling bermakna dalam hidup saya adalah kekeluargaan

 

Tugas Mandiri - Segitiga Restitusi

Tugas Anda

  1. Dari 5 posisi kontrol, posisi mana yang dipraktikkan oleh guru? Jelaskan.

  2. Kebutuhan apa yang berusaha dipenuhi oleh Mario dan Adi?

  3. Apa yang dikatakan guru dalam tahap Menstabilkan Identitas, Validasi Tindakan, dan Mencari Keyakinan?

  4. Kira-kira sesuai prinsip restitusi, apa yang akan dilakukan Mario dan Adi untuk memperbaiki kesalahan mereka pada Ibu Dina?

Jawaban

guru mengambil posisi manager. kebutuhan yang berusaha dipenuhi Mario dan Adi adalah mendapatkan kembali kepercayaan gurunya bahwa mereka bisa berubah. Yang dikatakan guru dalam tahap Menstabilkan Identitas, Validasi Tindakan, dan Mencari Keyakinan adalah tentang keyakinan kelas tentang apa yang mereka percaya dan Yang mana yang belum siswa tunjukkan. Menurut saya tindakan restitusi yang akan dilakukan mario dan Adi adalah belajar dari kesalahan dan memperbaiki hubungan

Comments


Komentar

Bagikan Pemikiran AndaJadilah yang pertama menulis komentar.
bottom of page