top of page

Contoh Jawaban 13 Modul 1.4.a.3. Mulai dari diri - Budaya Positif

Contoh Jawaban 13 Modul 1.4.a.3.

Mulai dari diri - Budaya Positif


Apa urgensi dari menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah Anda?

Urgensi dari menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah saya adalah membuat murid bahagia berada di lingkungan sekolah serasa berada di rumah sendiri, dengan saling menghargai dan mendukung antar warga sekolah, serta menciptakan lingkungan sekolah nyaman untuk belajar, berbagi, dan mengembangkan potensi dalam diri.

Bagaimana Anda sendiri sebagai seorang pendidik dapat menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah Anda selama ini?

Sebagai seorang pendidik, saya menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah dengan menjadi teladan bagi murid-murid saya, budayakan senyum sapa salam dengan memulai terlebih dahulu, memberikan apresiasi bagi murid, memberi kesempatan murid untuk berpendapat dan mengembangkan diri, toleransi dalam setiap perbedaan.

Apa hubungan antara menciptakan suasana yang pos itif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid?

Hubungan menciptakan suasana positif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid adalah dimana suasana positif akan membawa pengaruhnya pada semangat belajar anak yang tinggi, dan akan membantu anak dalam memproses dirinya menuju perubahan yang positif. Biasanya hal positif yang dilakukan akan berdampak positif, seperti bibit yang baik akan menghasilkan buah yang baik pula, apalagi melalui proses yang baik.Guru berpihak pada murid berarti mementingkan harapan murid di masa depan, dan guru akan memikirkan kekuatan positif dalam diri anak untuk dapat dikembangkan demi meraih harapan di masa depan.

Bagaimana penerapan disiplin saat ini di sekolah Anda, apakah sudah diterapkan dengan efektif, bila belum, apa yang menurut Anda masih perlu dikembangkan?

Penerapan disiplin di sekolah saya terasa belum efektif. Ada beberapa hal yang perlu dikembangkan seperti cara bersikap dan berbicara dengan guru/teman murid, disiplin waktu dalam belajar/mengerjakan tugas.

Refleksi

  1. Sediakan waktu khusus, pejamkan mata, dengarkan musik yang sesuai, kemudian bayangkan kelas impian Anda. Ingat kembali visi sekolah impian yang Anda tulis saat mempelajari modul 1.3. Bagaimana suasananya? Bagaimana sikap gurunya? Bagaimana tutur katanya? bagaimana ia bersikap kepada murid-muridnya? Bagaimana murid-muridnya, bagaimana mereka saling berinteraksi, terhadap Anda, sebagai guru dan terhadap teman-teman yang lain?

  2. Untuk mewujudkan lingkungan yang positif, pikirkan bagaimana Anda dapat menghilangkan rasa takut agar semua murid dapat belajar dengan tenang dan nyaman.

  3. Berikutnya renungkanlah pertanyaan ini: Bagaimana mewujudkan kelas impian tersebut? Apa yang diperlukan untuk mewujudkan kelas yang aman dan nyaman bagi semua warga kelas?

Jawaban

Cara mewujudkan kelas impian, dengan bersahabat bersama anak, merasakan apa yang mereka rasakan, dan memberikan apa yang mereka butuhkan dengan perjuangan bersama. Yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kelas yang aman dan nyaman adalah ada kesepakatan bersama, jauhkan rasa takut dengan menghargai anak, tidak membeda-bedakan anak, selalu memberikan apresiasi dan motivasi untuk melakukan perubahan positif.

Apa saja harapan-harapan yang ingin Anda lihat berkembang pada diri Anda, sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?

Harapan yang saya impikan dalam diri sebagai pendidik adalah menjadi sahabat terbaik bagi anak, dan dapat menerapkan budaya positif di sekolah sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi pembelajaran di sekolah.

Apa saja harapan-harapan yang ingin Anda lihat berkembang pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?

Anak dapat melakukan pembiasaan yang positif, dan berakar dalam diri dengan hidup religi,kekeluargaan, gotong royong, saling menghargai, mandiri dan bertanggung jawab.

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Kegiatan yang dilakukan adalah belajar bersama dan berkolaborasi dengan materi melakukan pembiasaan positif yang akan menjadi budaya positif, manfaat yang diharapkan guru dan murid mampu mengimplementasikannya dalam berinteraksi bersama warga sekolah maupun lingkungannya.

Comments


Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page