top of page

Contoh Jawaban (15) 1.4.a.4. Eksplorasi Konsep - Budaya Positif

Contoh Jawaban (15) 1.4.a.4.

Eksplorasi Konsep - Budaya Positif

Tugas 2.1

  1. Setelah membaca tentang ilusi kontrol dan perubahan paradigma stimulus respon ke teori kontrol, adakah bagian yang masih mengganjal atau belum Anda pahami?

  2. Apakah Anda meyakini bahwa tepat untuk meminta murid menyesuaikan diri dengan keinginan Anda, dan bahwasanya adalah tanggung jawab Anda untuk memaksa murid demi suatu kebaikan, adakah cara lain?

Jawaban

Hal yang paling mengganjal setelah membaca materi pada bagian ini adalah 1. Apa yang saya lakukan selama ini dalam adalah merupakan ilusi-ilusi yang mengajak siswa untuk mengikuti segala keinginan kita. Semua keempat ilusi yang dipaparkan merupaka hal-hal yang dilakukan selama ini untuk bisa mengontrol siswa untuk melakukan yang kita inginkan tanpa bertanya kepada siswa apa yang mereka inginkan dari kita sebagai seorang guru.


2. Setelah membaca tentang keepat ilusi tersebut saya kembali merefleksikan diri saya bahwa hal-hal yang saya buat selama ini adalah ilusi-ilusi yang memaksa anak untuk mengikuti segala pola pikir yang saya punya sebagai seorang guru. Dari materi di atas kita juga bisa mengambil makna bahwa meminta murid menyesuaikan diri dengan keinginan kita adalah cara yang tidak baik dalam mengembangkan karakter anak dalam hal kebebasan.


Cara yang mungkin bisa kita gunakan untuk mengganti dari meminta murid menyesuaikan keinginan kita sebagai guru adalah dengan melaksanakan"KESEPAKATAN KELAS" ATAU "KESEPAKATAN BERSAMA dengan menggunakan "Kesepakatan Bersama" seluruh siswa dan guru akan bersepakat melakukan hal-hal yang sesuai dengan ide atau masukan dari setiap siswa agar bisa diikuti secara bersama-sama. Dengan kesepakatan bersama maka segala keinginan bukan hanya dari pihak guru juga keinginan dari pihak siswa. Dengan adanya kesepakatan, maka tidak ada lagi "Monopoli" karena semua menyampaikan ide ataau masukan yang disepakati dan dilaksanakan secara sadar bersama-sama.

 

Tugas 2.2 (1)

Sekarang, mari pikirkan tentang diri Anda sendiri. Anda sekarang mengikuti Program Guru Penggerak, mengapa Anda mengikuti program ini? Apakah bila Anda tidak mengikuti program ini, akan ada hal yang menyakitkan yang akan terjadi pada Anda? Apakah ada hadiah atau penghargaan setelah Anda mengikuti program ini? Atau apakah Anda mengikuti program ini karena Anda ingin menjadi seorang guru dengan nilai-nilai yang Anda yakini, misalnya menjadi seorang guru pemelajar? Apa dampak ketiga motivasi tersebut pada diri Anda sebagai calon guru penggerak? Yang mana motivasi yang paling akan berdampak jangka panjang dan membuat Anda terus bersemangat secara internal?

Jawaban

Alasan pertama saya mengikuti seleksi Calon Guru Penggerak tidak lain adalah tawaran perubahan pendidikan yang dibawa oleh Mas Nadim. Saya melihat ada sesuatu yang menarik yang ingin dilakukan oleh mas Makarim dalam dunia pendidikan kita. Oleh karena itu ketika saya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam pengembangan dunia pendidikan dalam Kelompok CGP saya rasa mungkin ini adalah jalan untuk bisa turut andil atau turut mengambil bagian dalam program perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik. Meskipun dampak yang saya berikan nanti kecil namun saya yakin dengan niat tulus maka akan ada secercah harapan perubahan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. Hal yang kedua adalah saya ingin mempelajari hal-hal baru yang selama ini tidak saya miliki sehingga mampu meningkatkan pengetahuan saya tentang esensi pendidikan. Hal yang ke-3 adalah saya ingin bertemu dan belajar hal-hal baru dari orang-orang hebat yang ingin adanya perubahan di dunia pendidikan kita. Sebagai CGP, selama kurang lebih 3 bulan ini ditempa dengan berbagai macam materi saya mulai sadar bahwa ada banyak dampak yang saya dapatkan baik itu secara pribadi maupun sebagai seorang guru. Pola pikir saya benar-benar dicuci kembali bagaimana esensi pendidikan sebenarnya.

 

Tugas 2.2 (2)

Sebagai seorang guru, saat Anda hadir mengajar di kelas tepat waktu, motivasi apakah yang mendasari tindakan Anda? Apakah Anda datang tepat waktu karena tidak ingin ditegur oleh atasan Anda dan kemudian mendapat surat peringatan (menghindari ketidaknyamanan dan hukuman) atau Anda ingin mendapatkan pujian dari atasan Anda dan mendapat penghargaan sebagai karyawan atau guru berprestasi? (mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain), atau Anda ingin menjadi orang yang menghargai waktu, menghargai diri Anda sendiri sebagai teladan bagi murid-murid Anda karena Anda percaya, tindakan Anda sebagai guru akan dicontoh oleh murid-murid Anda (menghargai nilai-nilai diri sendiri). Manakah motivasi yang paling kuat mendasari tindakan Anda? Atau bahkan kombinasi dari dua motivasi, atau bahkan ketiga-tiganya?

Jawaban

Saya rasa motivasi yang saya punya dengan teman CGP yng lain hampir sama yaitu idak ingin ditegur oleh pimpinan dalam hal ini kepala sekolah, termasuk juga menghindari rasa malu apabila mendapat teguran langsung maupun tidak langsung. Tentang merhargai waktu, jujur itu adlah hal yang saya gumuli untuk lebih menghargai waktu.

 

Tugas 2.2 (3)

Bila di sekolah Anda tidak ada peraturan yang mengharuskan guru datang tepat waktu dan tidak ada surat teguran bagi guru yang datang terlambat, dan tidak ada atasan yang memuji Anda, apakah Anda akan tetap datang tepat waktu untuk mengajar murid-murid Anda? Jelaskan alasan Anda.

Jawaban

Jujur selama pembelajaran di kelas sebelum adanya Covid-19 jadwal mengajar saya selalu siang oleh karena itu hal tentanh disiplin waktu saya bisa mengaturnya karena saya mempunyai kesempatan tidak terlambat lebih besar dari pada jadwal mengjar pagi. Selain itu juga sebagai seorang guru honorer, kami tidak selalu dipaksakan untuk datang pagi. Kami hanya diminta tepat waktu saja jika memiliki jam pelajaran tersebut. Tapi setelah mengikuti Pendidikan CGP ini, saya mulai belajar tentang sebuah nilai mandiri untuk belajar disiplin dam banyak hal terutama disiplin waktu. Dengan mempunyai nilai mandiri dalm hal disiplin waktu maka kita secara tidak sadar juga memberikan contoh yang baik pada peserta didik. Bila di sekolah tidak ada peraturan yang mengharuskan guru datang tepat waktu dan tidak ada surat teguran bagi guru yang datang terlambat maka yang akan saya lakukan adalah tetap hadir dan berusaha untuk tepat waktu agar bisa menjadi contoh sebagai seorang guru. Selain itu dengan belajar tepat waktu, kita memiliki banyak waktu juga bersama dengan peserta didik kita untuk bisa belajar bersama.

 

Tugas 2.2 (4)

Menurut Anda, dari ketiga jenis motivasi tadi, motivasi manakah yang saat ini paling banyak mendasari perilaku murid-murid Anda di sekolah? Jelaskan!

Jawaban

Motivasi yang sekarang ini banyak mendasari para siswa untuk disiplin datang tepat waktu adalah agar mendapat pujian serta mendapatkan nilai disiplin yang baik oleh guru.

 

Tugas 2.2 (5)

Selanjutnya,Strategi apa yang selama ini Anda terapkan untuk menanamkan disiplin positif pada murid-murid anda, bagaimana hasilnya pada perilaku murid-murid Anda?

Jawaban

Strategi saya untuk menanamkan disiplin positif adalah memulai dari diri sendiri dengan memberikan contoh tepat waktu dalam pembelajaran di kelas. Strategi yang ke-2 adalah selalu memotivasi mereka di dalam group WA agar terus disipli dalam belajar dan tentunya disiplin dalam pembelajaran di kelas. Strategi selanjutnya adalah melakukan Kesepakatan kelas dengan para siswa. Dengan adanya kesepakatan kelas maka akan ada hal-hal dasar yang wajib dilaksanakn bersama sesuai dengan kesepakatan bersama. Dengan adanya kesepakatan bersama, maka akan ada tanggung jawab agar kesepakatan tersebut bisa dijalankan dengan baik tanpa adanya harpan untuk dipuji atau disukai

 

Tugas 2.2 (6)

Selanjutnya, Nilai-nilai kebajikan apa yang Anda berusaha tanamkan pada murid-murid Anda di kelas dan sekolah Anda?

Jawaban

Sebagai seorang guru tentunya memiliki harapan agar siswa memiliki nilai-nilai kabajikan. Nilai-nilai yang ingin saya harapkan akan ada dalam murid-murid saya adalah: Mandiri, nilai Saling menghargai, nilai saling mengapresiasi, nilai saling menolong, Nilai Plurarisme, nilai nasionalisme serta nilai kolaborasi.

 

Tugas 2.3

Setelah membaca 5 (lima) poin yang berisi pernyataan atau penemuan tentang ‘Dihukum oleh Penghargaan’. Pilihlah salah satu POIN yang berisi pernyataan atau cerita yang paling menarik atau menantang untuk Anda. Tuliskan tanggapan Anda terhadap pernyataan yang Anda pilih tersebut, kemudian berilah minimal 2 tanggapan atas jawaban/tanggapan rekan Anda.

Jawaban

POIN yang berisi pernyataan atau cerita yang paling menarik atau menantang adalah: "Pengaruh Jangka Pendek dan Jangka Panjang" Saya rasa tidak perlu adanya penghargaan dari apa yang telah dicapai. Karena dengan penghargaan akan mematikan kreativitas siswa. Penghargaan bisa mejadi buah simalakama ketika kita tidak menjelaskan dengan baik arti penghargaan itu. Kita sebagai guru wajib menjelaskan kepada pesert didik kita tentang esensi dari sebuah penghargaan. Penghargaan bukan kita mengartikan secara harafiah tentang pemberian sebuah barang atau nilai di atas kertas kepada sesorang dari hasil yang dicapai namun perhargaan juga bisa diberikan melalui ucapan atau memberikan apresiasi secara langsung kepada sesorang yang telah menyelesaikan suatu tugas tertentu. Dengan memberikan informasi yang jelas tentang esensi penghargaan, maka akan ada rasa saling menghargai tentang sebuah pencapaian. Menurut hemat saya tidak perlu adanya penghargaan namun bisa diganti dengan ungkapan atau apresiasi postif tentang hal yang telah dicapai seperti yang kita para CGP lakukan dalam LMS ini!

 

Tugas 2.4 (Tugas Mandiri 4)

Dalam lingkaran di bawah ini, buatlah gambar atau kata-kata yang menggambarkan hal-hal yang Anda miliki dalam Dunia Berkualitas Anda saat ini. Untuk membantu Anda, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

  • Siapakah orang-orang yang paling penting dalam hidup Anda?

  • Nilai-nilai kebajikan apa yang terpenting dalam hidup Anda?

  • Kalau Anda menjadi orang yang ideal, karakter atau sifat apa yang Anda paling inginkan ada pada diri Anda?

  • Apa pencapaian Anda yang Anda sangat banggakan?

  • Apa pekerjaan ideal bagi Anda?

  • Ceritakan bagian perjalanan hidup Anda, dimana Anda merasa itulah titik puncak hidup Anda?

  • Apa yang paling bermakna dalam hidup Anda?

Jawaban

Nilai-nilai kebajikan apa yang terpenting dalam hidup saya adalah Kebaikan, Kasih sayang, kejujuran, tanggung jawab, kreative, berani, kolaborasi, berbagi • Kalau saya menjadi orang yang ideal, karakter atau sifat apa yang saya paling inginkan ada pada diri saya adalah sabar, rendah hati dan juga kreative dan berbagi • Banyak Sekali pencapaian atau prestasi yang sangat saya banggakan dari tingkat kota, Provinsi, nasional maupun Internasional. Namun jika disuruh memilih, Pencapaian yang saya sangat banggakan adalah membawa anak didik saya menjadi juara 1 lomba tarian tradisional antar sanggar se-Kota Kupang. Dan setelah itu kami ditugaskan untuk mengikuti lomba tarian tradisional mewakili kota Kupang pada acara Jambore Pariswisata di Kota So’e-TTS. • Pekerjaan paling ideal bagi saya adalah menjadi seorang Guru atau pekerjaan-pekerjaan yang berhungan dengan kreativitas dan yang bisa berkolaborasi dengan banyak orang. • Menurut saya hidup adalah belajar, terus berkembang dengan hal yang disukai dan menjadi berkat buat banyak orang oleh karena itu saya belum merasa bahwa semuanya itu adalah titik puncak hidup saya. • Yang paling bermakna dalam hidup saya adalah bisa mengasah talenta-talenta yang Tuhan berikan kepada saya dan dibagikan kepada sesama.

 

Tugas Mandiri - Segitiga Restitusi

Tugas Anda

  1. Dari 5 posisi kontrol, posisi mana yang dipraktikkan oleh guru? Jelaskan.

  2. Kebutuhan apa yang berusaha dipenuhi oleh Mario dan Adi?

  3. Apa yang dikatakan guru dalam tahap Menstabilkan Identitas, Validasi Tindakan, dan Mencari Keyakinan?

  4. Kira-kira sesuai prinsip restitusi, apa yang akan dilakukan Mario dan Adi untuk memperbaiki kesalahan mereka pada Ibu Dina?

Jawaban

1. Posisi Manajer, yakni posisi mentor di mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. Seorang manajer telah memiliki keterampilan di posisi teman maupun pemantau, penekanan bukan pada kemampuan membuat konsekuensi, namun berkolaborasi dengan murid bagaimana memperbaiki kesalahan yang ada.

2. Kebutuhan yang berusaha dipenuhi oleh Mario dan Adi adalah kebutuhan merasa senang.

3. yang dikatakan guru dalam tahap Menstabilkan Identitas, Validasi Tindakan, dan Mencari Keyakinan : Sekarang mari kita bicara tentang keyakinan kelas dan keyakinan sekolah kita. Apa yang kita percaya? Yang mana yang kalian belum tunjukkan?

4. Sesuai prinsip restitusi, yang akan dilakukan Mario dan Adi untuk memperbaiki kesalahan mereka pada Ibu Dina adalah : mari kita selalu mengindahkan keyakinan kelas kita. besok kita ke kantin, dan kalian bisa berperilaku lebih baik lagi (memperbaiki hubungan)


Perlu diingat bahwa Restitusi bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar dari kesalahan. Dalam restitusi, ketika murid berbuat salah, guru tidak mengarahkan untuk menebus kesalahan dengan membayar sejumlah uang, memperbaiki kerugian yang timbul, atau sekedar meminta maaf. Karena kalau fokusnya kesana, maka murid yang berbuat salah akan fokus pada tindakan untuk menebus kesalahan dan menghindari ketidaknyamanan, yang bersifat eksternal, bukannya pada upaya perbaikan diri, yang lebih bersifat internal. Biasanya setelah menebus kesalahan, orang yang berbuat salah akan merasa sudah selesai dengan situasi itu sehingga merasa lega, dan seolah-olah kesalahan tidak pernah terjadi.

Comentários


Komentar

Bagikan Pemikiran AndaJadilah yang pertama menulis komentar.
bottom of page