top of page

Contoh Jawaban 15 dan 16 modul 1.1.a.3. Mulai dari Diri Refleksi Diri Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Contoh Jawaban 15 modul 1.1.a.3.

Mulai dari Diri Refleksi Diri Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Konteks pendidikan dan pengajaran Ki Hadjar Dewantara hemat saya mengarahkan kita manusia pada kemerdekaan sejati. Senantiasa menghantarkan manusia pada kemerdekaan lahir batin. Karena pada hakekatnya pendidikan itu tuntutan dalam diri yang merupakan tuntutan kodrati yang ada dalam diri untuk bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Kebahagiaan dan keselamatan itulah buah/ hasil dari pendidikan yang memerdekakan. Untuk mencapainya dibutuhkan pengajaran yang mementingkan nilai keluruhan dan kecerdasan budi.


Harapan saya modul ini berdayaguna dan bermanfaat bagi saya untuk memperbaiki diri dalam pendidikan dan pengajaran saya di sekolah. Karena belum maksimal dalam praktek di lapangan membawa kemerdekaan bagi peserta didik. Peserta didik saya belum semuanya memahami dan mengerti apalagi mengamplikasikan pengajaran yang saya berikan. Maka modul ini memberikan motivasi bagi saya untuk kembali memahami hakekat pendidikan sesungguhnya. Pendidikan yang memerdekakan dan membawa keselamatan dan kebahagiaan bagi anak dirik saya.


Contoh Jawaban 16 modul 1.1.a.3.

Mulai dari Diri Refleksi Diri Pemikiran Ki Hadjar Dewantara


1. Tujuan Reflektif Kritis

Ø Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan dan pengajaran yaitu pendidikan dan pngajaran sangat lah penting dalam proses kehidupan manusia. Selama berproses sebagai manusia maupun sebagai masyarakat pendidikan dan pengajaran harus dimiliki dengan kodrat tertinggi dan di pelajari sebaik-baiknya.


Ø Relefansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini bahwa pendidikan di Indonesi menuntun dan mengarahkan manusia kepada kehidupan yang beradab, kehidupan yang mempunyai budi pekerti yang luhur serta pendidikan yang berpusat pada karakter serta memerdekakan konsep peembelajaran. Konteks pendidikan di sekolah tempat saya mengabdi menekankan pada pendidikan karakter anak yang di utamakan.


Dimulai dari terbentuknya karakter yang luhur dalam diri peserta didik maka lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah pun akan mempunyai karakter yang baik. Pada akhirnya bangsa ini mempunyai masyarakat yang berkarakter kuat. Terimakasih bapak Pendidikan.


Ø Saya masih terus belajar untuk tetap melaksanakan semua pemikiran dari bapak KHD untuk memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru. Karena semua harus berproses menuju lebih baik. Semestinya kemerdekaan belajar harus dimiliki oleh peserta didik. Tetapi dalam kenyataan di lapangan masih ada hal-hal yang harus terus dikejar misalnya pencapaian target kurikulum.


2. Harapan Dan Ekspetasi

Ø Harapan yang saya ingin lihat sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini kiranya saya bisa menjadi pendidik yang mempunyai karakter dan budi pekerti yang luhur sehingga saya bisa membagikan ilmu yang saya miliki kepada peserta didik dengan baik. Serta saya bisa menerapkan pemikiran pendidikan dan pengajaran dari bapak pendidikan.


Ø Harapan yang saya ingin lihat pada murid-murid saya adalah mereka bisa menjadi pribadi yang mempunyai karakter yang kuat sehingga tidak dipengaruhi oleh karakter buruk yang ada disekitar mereka. Saya yakin ketika ondasi karakter pada anak sudah di tanamkan sejak dini maka ke depannya mereka pasti menjadi manusia yang memunyai budi pekerti luhur.


Ø Saya bisa belajar dengan lebih teliti, kemudian menuangkan hasil tersebut dalam sebuah gagasan. Besar harapan saya ketika dalam kumunitas Guru penggerak ini bisa belajar hal-hal yang baru hal – hal yang lebih kreatif dan membangun masa depan anak-anak bangsa ini.

Comments


Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page