top of page

Contoh Jawaban 5-8 Modul 3.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Nilai-nilai Kebajikan Universal

Contoh Jawaban 5-8 Modul 3.1.a.4.

Eksplorasi Konsep - Nilai-nilai Kebajikan Universal


Tugas 2.1

Setelah Anda membaca nilai-nilai kebajikan dari keempat institusi tadi, sekarang pilihlah salah satu yang menurut Anda paling menarik, bandingkan dengan nilai-nilai kebajikan atau prinsip-prinsip yang Anda miliki di sekolah Anda. Adakah suatu perbedaan atau persamaan? Kemudian pikirkan bagaimana nilai-nilai kebajikan yang Anda pilih dapat disampaikan dalam pengajaran atau kira-kira bagaimana program pendalaman terhadap nilai-nilai kebajikan tersebut dapat disampaikan kepada murid-murid di sekolah Anda?

Tugas 2.2

Sekarang Anda diminta untuk membaca kembali kasus di sekolah Anda masing-masing yang telah Anda tulis di akhir pembelajaran Mulai dari Diri, kemudian buatlah analisis apakah itu termasuk dilema etika atau bujukan moral dan sebutkan alasannya.

Contoh Jawaban 5

Nilai-nilai kebajikan yang paling menarik dan yang ada di sekolah kami yaitu empati, kontrol diri, rasa hormat, dan toleransi. Di sekolah kami, menanamkan rasa empati secara dini,dengan cara membiasakan murid untuk ikut berpartisipasi jika ada siswa atau guru yang berduka. Semua kami ikut memberikan sumbangan sukarela demi meringankan beban yang berduka. Kontrol diri, kami membiasakan murid untuk mengotrol diri agar tidak jajan dikantin saat pandemi. Rasa hormat, kami menanamkan rasa saling menghargai dan menghormati antar setiap warga sekolah serta toleransi, kami memberikan kesempatan bagi setiap anak yang akan beribadah dengan menjaga kenyamanan, dan ketertiban lingkungan sekolah.


Kasus yang saya tuliskan di sekolah, pada mulai dari diri menurut saya adalah dilema etika. Ketika saya mengundurkan diri dari bendahara BOS karena alasan kesibukan dan padatnya kegiatan. Kepala sekolah dan sebagian kurang setuju karena alasan yang masuk akal dan benar juga. Dilema Etika (BENAR VS BENAR)

Contoh Jawaban 6

Ada 4 nilai kebajikan di sekolah kami yaitu: empati, kontrol diri, rasa hormat, dan toleransi.

1. Empati, kami membiasakan murid untuk ikut berpartisipasi jika ada siswa atau guru yang berduka.

2. Kontrol diri, kami membiasakan murid untuk mengontrol diri agar tidak jajan sembarangan saat pandemi dengan membawa bekal dari rumah saat datang ke sekolah,

3. Rasa hormat, kami menanamkan rasa saling menghargai dan menghormati antar setiap warga sekolah,

4. toleransi, kami memberikan kesempatan bagi setiap anak yang akan beribadah dengan menjaga kenyamanan, dan ketertiban lingkungan sekolah.


Kasus yang saya alami di sekolah adalah dilema etika, ketika itu saya sebagai guru honorer meminjam laptop sekolah untuk saya gunakan dalam mengikuti program guru penggerak karena saat itu laptop saya rusak. Tetapi di tengah perjalanan laptop sekolah itu di minta kembali oleh operator sekolah karena akan digunakan untuk kegiatan ANBK 2021, ini membuat saya harus memilih antara 2 pilihan yang penting, yaitu dengan adanya laptop sekolah ini saya bisa menyelesaikan setiap tugas guru penggerak yang diberikan, tetapi disisi lain kegiatan ANBK ini juga penting untuk program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, maka dalam posisi ini saya berada dalam dilema etika.

Contoh Jawaban 7

Setelah saya membaca tentang nilai-nilai kebajikan dari keempat institusi tadi saya tertarik pada Sembilan Pilar Karakter Indonesian Heritage Foundation (IHF):Cinta Tuhan dan segenap ciptaanNYA, Kemandirian dan Tanggung jawab, Kejujuran (Amanah), Diplomatis, Hormat dan Santun, Dermawan, Suka Menolong dan Gotong Royong,Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja Keras, Kepemimpinan dan Keadilan, Baik dan Rendah Hati,Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan. Ada kesamaan dengan nilai nilai kebajikan di sekolah saya. Dan sebagai calon guru penggerak yang ada disekolah saya, saya akan selalu mengkapanyekan nilai-nilai ini Ketika ada bersama teman sejawat atau juga dengan murid-murid saya. Menanamkan nilai-nilai ini untuk menjadi karakter dan budaya positif di sekolah saya. Kemudian saya, rekan sekerja. Orang tua dan murid-murid saya juga akan mempraktekkan nilai nilai tersebut dalam kehidupan kami dimanapun kami berada.


Kasus yang saya tulis pada mulai dari diri adalah Dilema Etika. Dimana saya berkomunikasi baik dengan orang tua untuk menyelesaikan masalah karena orang tua sangat terbuka dan mau bekerjasama dengan pihak sekolah dalam pembinaan anaknya namun guru senior tidak suka dengan sikap saya karena maunya beliau adalah anak dan orang tua harus dihakimi bagaikan seorang penjahat. Dan Ketika saya berkomunikasi dengan orang tua secara baik baik saya dianggap melanggar kode etik guru dan tidak berpihak pada sekolah. Dalam mendidik anak harus ada kerja sama antara orang tua dan guru. Dan Ketika anak bermasalah dan orang tua datang ke sekolah secara baik baik dan meminta maaf serta bersedia menerima semua konsekuansinya dan mau bekerjasama dengan sekolah dalam membina anaknya masa kita guru harus memusuhi orang tua tersebuat. Apalagi beliau adalah seorang ibu yang dihakimi oleh guru senior seolah olah orang tua yang mengajar anak tersebut untuk melawan kepada guru senior tersebut.

Contoh Jawaban 8

Nilai kebajikan yang menarik bagi saya adalah religius, toleransi, disiplin, kerja keras, nilai-nilai ini sangat bermafaat baik bagi peserta didik maupun para guru sebagai pemimpin pembelajaran.


kasus yang saya alami adalah saya mengalami dilema etika, karena saya harus mengatakan sejujurnya tentang kesalahan yang dibuat oleh wakasek kesiswaan dan tata usaha yang tidak sesuai dengan aturan tentang siswa pindahan.

Comments


Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page