google.com, pub-2158378136449110, DIRECT, f08c47fec0942fa0 google.com, pub-2158378136449110, DIRECT, f08c47fec0942fa0
top of page

Contoh Jawaban 6 Modul 3.1.a.4.3 Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep (Studi Kasus 9 : Obat untuk Ibu)

Contoh Jawaban 6 Modul 3.1.a.4.3.

Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep

(Studi Kasus 9 : Obat untuk Ibu)




​1. Apa keputusan yang Anda ambil?

Saya tidak akan memberikan sampel obat tersebut karena melanggar aturan dan menghindar apabila terjadi dampak buruk kedepannya karena sampel obat tersebut belum teruji kualitasnya.


​2. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?

Prinsip yang saya ambil adalah Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)

Karena dalam posisi pak Ishak, maka saya wajib memiliki nilai mandiri, jujur, dan komitmen yang kuat untuk taat pada peraturan. Saya harus mengikuti prinsip atau aturan yang ditetapkan. Walaupun dalam posisi saya memiliki hutang budi, tapi jika melanggar aturan maka tindakan di luar aturan dengan mengambil sampel obat tanpa sepengatuhan pihak terkait tidak boleh dilakukan.



3. Mari kita terapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan pada studi kasus Anda.

​A. Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?

Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)

​B. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ?

Pak Ishak, Rina dan Ibu yang sakit serta lembaga tempat pak Ishak bekerja.

C. Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut ?

Rina meminta Pak Ishak untuk mengambil sampel obat untuk kesembuhan ibunya tanpa sepengetahuan pihak lembaga tempat pak ishak bekerja, padahal obat tersebut belum sama sekali teruji klinis khasiatnya. Sedangkan di satu sisi Pak Ishak punya hutang budi dengan Ibunya Rina.

​D. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut

​Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal)

Ya

Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi)

Ya

​Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi)

Ya

​Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah anda merasa nyaman?

Jika dipublikasikan, saya tidak keberatan karena saya mengambil keputusan/berjalan sesuai aturan atau kewajiban yang harus saya lakukan. Saya merasa tetap nyaman dengan hal tersebut.

Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?

Menurut saya jika saya mengambil keputusan demikian, saya telah menjunjung nilai kesetiaan pada profesi dan konsisten dengan komitmen yang telah dibuat sebelumnya.Sehingga saya tidak melanggar dan mendapat sanksi hokum kedepannya karena telah melanggar aturan.

​e. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut?

Paradigma yang sesuai dengan peristiwa tersebut adalah kebenaran melawan kesetiaan.

​f. Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?

Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)

​g. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

Ya ada

​h. Apa keputusan yang akan Anda ambil?

Hal yang akan saya lakukan adalah mencoba meminta ijin pada pimpinan lembaga saya dengan berkata jujur perihal Ibu yang sakit dan membutuhkan bantuan obat tersebut. Jika pun belum diijinkan maka cara lainnya adalah mencoba mendekati Rina dan bicara baik-baik untuk bersabar sampai sampel obat untuk ibu tersebut dapat teruji kualitasnya.

i. Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.

Saya pasti merasa merasa tidak enak dan merasa bersalah dengan Rina dan Ibunya karena dianggap tidak bisa membalss budi, akan tetapi aturan tetaplah aturan, jika saya melanggar akan berdampak besar kedepannya baik bagi diri saya sendiri (profesi saya) maupun bagi Ibunya Rina sendiri karena belum tentu sampel obat tersebut berdampak baik karena kualitasnya belum teruji.

Kejujuran dan kesetiaan seringkali menjadi nilai-nilai yang bertentangan dalam situasi dilema etika. Kadang kita perlu untuk membuat pilihan antara berlaku jujur dan berlaku setia (atau bertanggung jawab) kepada orang lain.

Dua pertanyaan pengayaan berdasarkan

hasil analisis studi kasus adalah


Saya memilih pertanyaan no. 1 (satu) dan 4 (empat) :

1) Dari kesembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan, apakah ada langkah-langkah yang Anda anggap lebih penting daripada langkah lainnya, mengapa?

Semua langkah penting tapi langkah yang saya anggap lebih penting dan agak sulit untuk dilakukan yaitu membuat keputusan. Karena melibatkan keberanian secara moral

4) Menurut Anda, bagaimana hubungan antara nilai-nilai dan budaya sekolah dalam pengambilan keputusan di dalam situasi dilema etika?

Sekolah adalah 'institusi moral', yang dirancang untuk mengajarkan norma-norma sosial, dimana para pemimpin di sekolah akan menghadapi situasi pengambilan keputusan yang banyak mengandung dilema secara etika, dan berkonflik antara nilai-nilai kebajikan universal yang sama-sama benar.

Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah. Penting bagi pendidik untuk menyadari bahwa kita adalah teladan bagi murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila; kita juga seyogyanya selalu mengacu pada kompetensi guru dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran



 
 
 

Postingan Terakhir

Lihat Semua
Kisah Inspiratif

Siswa-siswi hebat setelah mendalami pemahaman materi tentang Kalimat Nominal simple present tense, selanjutnya silahkan menyaksikan Video...

 
 
 

Comments


Komentar

Bagikan Pemikiran AndaJadilah yang pertama menulis komentar.
bottom of page
google.com, pub-2158378136449110, DIRECT, f08c47fec0942fa0