Contoh jawaban Modul 2.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Memahami Lebih Dalam Teknik Coaching Yang Efektif Dalam Optimalisasi Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Murid
Mari kita mulai modul coaching ini dengan mengirimkan tanggapan dari kasus-kasus yang mungkin terjadi di sekolah yang akan disampaikan pada kegiatan ini. Tanggapan Anda tidak akan dinilai, melainkan digunakan sebagai pijakan para fasilitator untuk mengembangkan modul coaching ini agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah dua kasus yang perlu Anda tanggapi: Tugas 5
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk melakukan refleksi: 1. Sebelum mempelajari modul ini,
saya pikir bahwa coaching Saya berpikir coaching adalah salah satu strategi yang dipakai guru dalam melakukan pendampingan terhadap murid tentang suatu hal yang harus dicapai oleh seorang murid
saya merasa bahwa coaching Saya merasa coaching adalah suatu strategi yang dimana membantu, mengajarkan dan mengarahkan murid agar bisa mencapai sebuah target tertentu
2. Setelah mempelajari modul ini,
saya pikir bahwa coaching Setelah mempelajari modul ini CGP berpikir bahwa Choacing merupakan sebuah berkomunikasi dengan murid dimana guru menjadi coach dan menjadi seorang pendengar yang baik atas permasalahan-permasalahan yang dialami oleh murid dan mengajak murid untuk melihat potensi yang dimilikiya dan solusi-solusi yang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. proses coaching juga merupakan proses untuk mengaktivasi kerja otak murid. Pertanyaan-pertanyaan reflektif dalam dapat membuat murid melakukan metakognisi. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan dalam proses coaching juga membuat murid lebih berpikir secara kritis dan mendalam. Yang akhirnya, murid dapat menemukan potensi dan mengembangkannya.
saya merasa bahwa coaching Setelah mempelajari modul ini CGP merasa bahwa Coaching sangat membantu siswa untuk fokus kepada penyelesaian masalah yang dihadapi dengan mengarahkan murid untuk melihat potensi yang dimiliki dirinya dan juga mencari solusi-solusi alternatif dari masalah yang dihadapi.Proses coaching juga membuka ruang emansipatif bagi guru dan siswa untuk merefleksikan kebebasan mereka melalui kesepakatan dan pengakuan bersama terhadap norma-norma yang mengikat mereka. Ruang emansipatif memberi peluang bagi murid untuk menemukan kekuatan kodratnya, potensi dirinya, dan kekuatan yang dimilikinya.
3. Dari teknik keterampilan coaching yang saya pelajari, teknik yang perlu saya kembangkan dan latih adalah
Dari teknik keterampilan coaching yang saya pelajari, teknik yang perlu saya kembangkan dan latih adalah 5 Teknik mendengarkan aktif khusunya pada bagian
Memberikan perhatian penuh pada lawan bicara kita
Menanggapi perasaan dengan tepat
Parafrase
Bertanya
karena Karena menurut CGP dengan mempelajari dan mendalami teknik-teknik tersebut di atas CGP akan memiliki kekuatan untuk bisa mencalankan proses coaching dengan baik. Dan juga dengan memiliki teknik-teknik tersebut akan membantu CGP dapat merangsang, memupuk, membimbing dan memberi teladan agar murid mengembangkan pribadinya melalui disiplin pribadi. Among merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti mengasuh, mengikuti, mendampingi.
4. Kendala yang saya hadapi ketika melakukan pendampingan dengan pendekatan coaching dalam Komunitas Praktisi adalah:
Kendala yang CGP hadapi ketika melakukan pendampingan dengan pendekatan coaching dalam Komunitas Praktisi adalah kurangnya keterbukaan dalam proses coaching. Karena bagaimapun keterbukaan dalam memberikan informasi akan muncul saling solusi-solusi yang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
5. Upaya yang saya lakukan dalam menghadapi kendala tersebut adalah
Upaya yang CGP lakukan dalam menghadapi kendala tersebut adalah memulai dari diri sendiri dengan memahami pendekatan Coaching dan juga empat aspek berkomunikasi yang perlu dipahami dan dilatih untuk mendukung praktik Coaching yaitu Komunikasi asertif, Pendengar aktif, Bertanya efektif dan Umpan balik positif.
Comments