top of page

Contoh Jawaban Survei Pengetahuan Awal Modul 3.1.1.3

Contoh Jawaban Survei Pengetahuan Awal Modul 3.1.1.3

Studi Kasus

Anda adalah Kepala Sekolah yang baru diangkat di SMP X. Wakil Kepala Sekolah Kurikulum mengatakan bahwa sekolah memerlukan buku-buku pelajaran baru yang perlu didistribusikan dengan segera kepada murid-murid. Hari itu, Anda diberitahu bahwa penerbit Y akan hadir untuk presentasi buku-buku pelajaran untuk tahun ajaran baru. Wakasek Kurikulum Anda mengatakan bahwa ini adalah kegiatan rutin sekolah untuk menyeleksi buku-buku pelajaran murid kelas 1-6 menjelang tahun ajaran baru dimulai, dan para orang tua pun sudah menunggu daftar buku-buku yang harus dibeli. Anda pun bertemu dengan penerbit Y. Di akhir rapat, penerbit Y memberitahu Anda bahwa jika Anda memutuskan memesan dari penerbitan mereka, maka seperti kepala sekolah sebelumnya, Anda akan mendapatkan 'komisi'. Penerbit memberitahu Anda bahwa kegiatan seperti ini sudah dilakukan setiap tahun oleh pimpinan sekolah Anda terdahulu. Penerbit Y juga mengatakan bahwa kerja sama ini sudah lama terbina, dan mereka senantiasa tepat waktu memberikan buku-buku pelajaran yang dibutuhkan sekolah. Apa yang akan Anda lakukan sebagai Kepala Sekolah? Suatu saat, pihak Yayasan/Manajemen Sekolah memanggil Anda untuk mengetahui prosedur dan praktik pemesanan buku-buku tahun ajaran baru di sekolah selama ini. Apa yang Anda katakan?

Jawaban

Sebagai seorang Kepala Sekolah yang baru diangkat, saya akan melihat lagi tata cara, prosedur atau bagaimana praktek pemesanan buku yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya juga akan melihat kembali kerjasama yang telah dibuat oleh pemimpin-Pemimpin sebelumnya dengan Penerbit Tersebut apakah ada kesepakatan kontrak jangka panjang yang pernah dibuat dari pimpinan sebelumnya atau tidak. Jika ada saya akan mempelajari bagaimana itu bisa terjadi dan apakah itu sudah masuk dalam prosedur pembelian buku atau tidak. Saya juga akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait terkusus dengan dinas untuk mencari tau penerbit-penerbit mana saja yang punya track record yang baik. Dan setelah melakukan itu semua maka saya akan memiliki jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan kepada yayasan/manajemen sekolah.

Question #2

Bagaimana situasi di lingkungan Anda sendiri, adakah nilai-nilai kebajikan yang dijunjung tinggi di tempat Anda bekerja, atau tinggal? Ceritakan pengalaman Anda Anda bagaimana nilai-nilai kebajikan tersebut telah membentuk diri Anda terutama dalam mengambil suatu keputusan?

Jawaban

Dari pengalaman pribadi saya kebanyakan hidup dalam banyak kegiatan yang membutuhkan kolaborasi dengan banyak orang. Ketika berkolaborasi dengan banyak orang, dibutuhkan nilai tanggung jawab yang tinggi. Pengalaman saya mengikuti kegiatan di bidang seni, Tanggung jawab merupakan elemen penting dalam komunitas tersebut. Mengapa demikian, karena komunitas tersebut mengajarkan saya untuk bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan bagaimana bisa berkolaborasi dengan rekan dan orang-orang disekitar. Dari Nilai tanggung jawab yang saya dapatkan dari komunitas tersebut memberikan dampak yang nyata dalam kehidupan saya sekarang ini. Bagaimana nilai tanggung jawab itu bisa membuat saya lebih menghargai talenta yang saya miliki untuk bisa berbagi dengan orang lain sebagai sebuah tanggung jawab moril. Nilai tanggung jawab itulah yang membuat saya untuk terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih mengutamakan kepentingan orang banyak dari pada kepentingan individu. Nilai tanggung jawab ini pula lah yang memberikan saya keberanian untuk bisa mengambil keputusan-keputusan yang sulit sekalipun.

Question #3

Apakah Anda pernah mengalami atau melihat suatu pengambilan keputusan serupa studi kasus yang ditanyakan di atas, di mana ada dua kepentingan saling berbenturan? Ceritakan bagaimana pengalaman Anda sendiri di sekolah asal Anda. Apa yang Anda lakukan pada waktu itu, mengapa?

Jawaban

Sejauh ini belum ada pengalaman yang saya alami seperti studi kasus di atas

Question #4

Pernahkah Anda setelah mengambil suatu keputusan, bertanya pada diri sendiri, "Apakah keputusan yang Anda ambil adalah keputusan yang tepat?" "Apakah seharusnya saya mengambil keputusan yang lain?" Kira-kira apa yang membuat Anda mempunyai pemikiran seperti itu?

Jawaban

Pernah. Dan saya merasa keputusan yang saya ambil adalah tepat. Ketika saya mengambil keputusan tersebut yang saya pikirkan adalah ingin melakukan hal-hal baru yang diluar yang bisa meningkatkan kompetensi diri saya secara pribadi. Seperti contohnya saya menngambil keputusan untuk mengikuti kegiatan Pendidikan guru penggerak. Ketika memutuskan mengikuti program ini hal pertama yang ingin saya pelajari adalah bagaimana bisa meningkatkan kompetensi diri agar bisa menjadi Guru yang profesional

Question #5

Pertanyaan-pertanyaan apa yang ingin Anda tanyakan pada sesi Pengambilan Keputusan berbasis Pemimpin Pembelajaran ini? Apa yang selama ini menjadi tantangan bagi Anda dalam mengambil suatu keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?

Yang ingin saya tanyakan pada sesi Pengambilan Keputusan berbasis Pemimpin Pembelajaran ini adalah:

Jawaban

  1. Bagaimana menjadikan sebuah keputusan bisa memberikan solusi yang terbaik yang bisa diterima oleh semua pihak baik yang mendukung maupun yang tidak.

  2. Bagaimana cara agar bisa merangkul pihak-pihak yang tidak setuju dengan keputusan yang kita ambil,

Tantangan bagi saya dalam mengambil suatu keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah apakah sumber daya yang ada bisa mendukung dan menjalankan keputusan tersebut atau tidak.


Question #6

Harapan-harapan apa saja yang Anda inginkan dengan mengikuti modul 3. 1-Pengambilan Keputusan berbasis Pemimpin Pembelajaran? Apa yang ingin Anda capai setelah belajar tentang modul 3. 1 ini?

Jawaban

Harapan saya dengan mengikuti modul 3. 1-Pengambilan Keputusan berbasis Pemimpin Pembelajaran ini adalah bisa lebih memahami bagaimana bisa membuat keputusan yang baik, bijaksana dan bisa diterima oleh semua pihak. Yang ingin saya capai setelah belajar tentang modul 3. 1 ini adalah bisa menjadi seorang calon pemimpin pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan dan kebahagiaan peserta didik dengan membuat keputusan-keputusan yang berpihak pada perkembangan siswa menuju profil pelajar pancasila



Comments


Komentar

Bagikan Pemikiran AndaJadilah yang pertama menulis komentar.
bottom of page