Salam dan Bahagia
"Pembelajaran Sosial Emosional merupakan pembelajaran yang mengedepankan dan mengasah Budi pekerti siswa agar dapat digunakan dalam kehidupannya kelak"
Refleksi minggu ini merupakan kelanjutan dari apa yang sudah penulis dapatkan dan pelajari tentang pembelajaran Sosial Emosional.
Dari materi yang didapat dari fasiltator dan juga isntruktur hebat, minggu ini penulis memulai menyusun dan selanjutnya mempraktekkan atau melaksanakan Aksi nyata Pembelajaran berdiferensiasi yang dikolaborasikan dengan pembelajaran berdiferensiasi dan juga budaya positif dalam hal ini tentang keyakinan kelas yang telah disepakati bersama.
Tiga hal ini dikolaborasikan menjadi 1 untuk mengakomodir kebutuhan dasar dan juga kebutuhan belajar dari setiap siswa.
Pada aksi nyata kali ini penulis menyusun RPP yang sedemikian rupa agar bisa mengakomodir 3 tiga hal tersebut.
Contoh Kasus
Pak Eling adalah seorang guru di SMPN Penggerak yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VIII.
Salah satu Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh murid-muridnya adalah sebagai berikut:
Greeting Card; Memberi dan meminta informasi terkait dengan hari-hari spesial
Murid-murid Pak Eling ingin melakukan diferensiasi pembelajaran dengan melihat pada kesiapan, minat dan profil belajar siswanya. Berdasarkan hasil pemetaan atau identifikasi, terdapat 3 kelompok siswa di kelasnya.
Kelompok A adalah murid-murid menyukai pembelajaran dalam bentuk audio visual.
Kelompok B adalah murid-murid menyukai pembelajaran dalam bentuk audio.
Kelompok C adalah murid-murid menyukai pembelajaran dalam bentuk kinestetik.
Berdasarkan contoh kasus di atas, maka pembelajaran yang akan dirancang oleh Pak Eling untuk memenuhi kebutuhan murid di kelas tersebut yaitu dalam bentuk Rencana Perangkat Pembelajaran berdiferensiasi berikut ini :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri Penggerak
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VIII /2
Topik Materi : Greeting Card; Memberi Dan Meminta Informasi Terkait Dengan
Hari-Hari Spesial
Alokasi Waktu : 2JP ( 1 x pertemuan )
Kompetensi Dasar 3.3 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk greeting card, dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan hari-hari spesial, sesuai dengan konteks penggunaannya |
4.3 Menyusun teks khusus dalam bentuk greeting card, sangat pendek dan sederhana, terkait hari-hari spesial dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks |
Tujuan Pembelajaran | Media Pembelajaran |
Melalui bacaan, pengamatan tayangan gambar dan video, peserta didik dapat membuat greeting card terkait hari istimewa yang relevan dengan peserta didik saat itu dengan tepat. |
|
Sumber Belajar |
|
Sumber Artikel | Sumber Gambar | Sumber Video |
https://pelajarhebatsmpn16.wixsite.com/akubisa | https://pelajarhebatsmpn16.wixsite.com/akubisa |
Untuk Lebih lengkapnya silahkan Download RPP berdiferensiasi yang ada di dalamnya terdapat budaya positif dan juga pembelajaran berdiferensias di bawah ini:
Setelah memilih RPP yang akan dipraktekkan, selanjutnya penulis menentukkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) berbasis kesadaran penuh yang akan diintegrasikan dalam RPP tersebut. Kompetensi Sosial Emosional (KSE) berbasis kesadaran penuh yang akan diintegrasikan dalam RPP adalah tentang Kesadaran Sosial - Keterampilan Berempati.
Teknik atau bentuk kegiatan yang penulis anggap dapat mengembangkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) berbasis kesadaran penuh
tentang Kesadaran Sosial - Keterampilan Berempati adalah dengan teknik membuat Jurnal Diri. Siswa diminta untuk: menggambarkan atau pun menulis tentang apa yang ada di dalam pikiran dan apa yang dirasakan mereka setelah melakukan berbagai kegiatan pada hari tersebut.
Empati merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami serta ikut merasakan perasaan-emosi orang lain sehingga dapat melihat perspektif sudut pandang orang lain. Baru setelah kita mampu melihat dari kaca mata orang lain, kita dapat menghargai dan memahami konteksnya. Apa saja yang mendasari perilaku, sikap dan cara berpikir orang tersebut.
Setelah menyusun semua hal tersebut di atas, penulis langsung mempraktekkannnya di kelas. Dan Hasilnya sangat luar biasa. Anak-anak terlihat sangat bahagia ketika mengikuti pembelajaran yang didalamnya terdapat game, diferensiasi Conten, proses, konten dan juga pembelajaran yang mengasah sosial emosional mereka.
Dari hasil pengamatan penulis bahwa peserta didik merasakan kebahagiaan dan mencoba untuk menyelesaikan semua proses pembelajaran dengan diferensiasi produk yang diberikan.
Berikut adalah Video dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Setelah menyelenggarakan Aksi nyata tersebut tentunya penulis harus bisa merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan sehingga penulis bisa mengetahui hal-hal apa yang perlu dipertahankan dan juga dikembangkan pada pembealajaran selanjutnya.
Penulis juga merasakan kebahagiaan setelah melaksanakan aksi nyata ini dan penulis merasa memang benar untuk mengakomodir kebutuhan dasar dan kebutuhan belajar siswa perlu adanya kolaborasi antara budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi dan juga pembelajaran sosial emosional yang diselingi dengan game-game interaktif yang membuat siswa kita merasa betah dan bahagia ketika di dalam kelas.
Terima kasih buat fasilitator, pengajar praktik dan juga instruktur yang tidak henti-hentinya memberikan banyak ilmu, masukan dan juga wejangan yang baik bagi peningkatan kompetensi kami sebagai seorang guru.
Penulis juga merasakan bahwa pengalaman yang telah penulis lewati sampai minggu ke-14 ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk terus berefleksi dan terus belajar serta meningkatkan kompetensi diri sehingga mampu memberikan kebahagiaan sepenuhnya kepada peserta didik.
Terima kasih dan salam bahagia
Comments