Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan sebuah hal mutlak yang harus diketahui oleh Calon guru penggerak untuk memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui. Untuk itu kegiatan minggu ini berlanjut dengan lebih mendalami pembelajaran Berdiferensiasi tersebut.
Sebuah kutipan dari Confucius menyatakan “Belajar tanpa refleksi adalah sia-sia. Refleksi tanpa belajar itu berbahaya.”
Dari kutipan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk menjadikan diri sebagai seorang pembelajar yang baik tentunya perlu refleksi diri tentang pencapaian yang telah dicapai sehingga kesia-siaan akan jauh dari diri. Begitupun sebaliknya terus berefleksi namun tidak ada tindakan aksi nyata dari refleksi tersebut akan membawa kegagalan.
Pada awal minggu ini, para CGP diajak untuk masuk pada bagian Refleksi terbimbing dengan tujuan agar para CGP dapat melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lalui serta menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang diampunya.
Sejauh ini CGP telah melalui setengah perjalanan Pembelajaran yang dipersyaratkan untuk modul ini. Proses pembelajaran yang akan penulis dapat selanjutnya akan sangat bergantung pada bagaimana penulis melakukan refleksi dan membuat perbedaan baik dalam cara pandang maupun tindakan penulis sehari-hari sebagai pendidik di sekolah. Penulis sadar, saat ini, walaupun penulis telah mendapatkan banyak pengetahuan baru, semakin banyak tantangan yang akan penulis hadapi dalam praktiknya. Namun penulis tidak boleh khawatirkan semua kesulitan tersebut. Penulis harus memulai mengimplementasikan pengetahuan penulis selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit. Tidak semua teori dapat penulis langsung terapkan. Penulis mungkin perlu berhenti sejenak untuk mengamati semua fakta yang ada di depan dan mengubah dan menyesuaikan pendekatan=pendekatan yang dibutuhkan.
Pada kesempatan sesi pembelajaran ini juga penulis diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi daring asinkron secara khusus. Mengapa secara khusus? Karena penulis akan melakukannya dalam kelompok kecil, sehingga penulis dapat membawa langsung permasalahan dalam konteks nyata yang dihadapi di sekolah, untuk didiskusikan dengan fasilitator.
pertanyaan Reflektif yang harus penulis jawab yaitu:
Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?
Apa yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut sulit diterapkan?
Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut.
Jawaban dari penulis dari ketiga pertanyaan di atas adalah
Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?
Karakteristik serta kebutuhan belajar setiap siswa sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya, Sitiap siswa itu unik dan memiliki kodrat alamnya masing-masing. Kitika di dalam kelas, karatkter dan kebutuhan siswa inilah yang kadang-kadang atau sering membuat para guru kewalahan dalam mengatasi kemajemukan yang dimiliki siswa di kelas. Setelah mempelajari modul ini, penulis meras inilah kunci yang bisa dipakai guru agar bisa membuka segala potensi yang dimiliki peserta didik dengankarakter dan kebutuhan belajar setiap siswa. Dengan pembelajaran berdiferensiasi, kita para guru bisa memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan 3 aspek utama yaitu:
Kesiapan belajar (readiness) murid
Minat murid
Profil belajar murid
Jadi menurut penulis, Pembelajaran berdiferensiasi bisa menjadi solusi dan pembeda dalam pembelajaran di dalam kelas. 2. Apa yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut sulit diterapkan? Menurut pendapat pribadi penulis, tidak ada yang sulit untuk diterapkan. Kesalahan dalam proses penggunaan pembelajaran berdiferensiasi itu sudah pasti akan terjadi. jujur, pembelajaran berdiferensiasi adalah hal yang baru bagi penulis. menyusun RPP berdiferensiasi serta menentukan diferensiasi conten, proses dan project adalah hal yang mungkin menjadi pergumulan penulis dalam mempelajari modul ini. Namun dengan tekat yang kuat dalam cita-cita memerdekakan anak dalam pembelajaran di kelas maka kita sebagai guru harus terus belajar dengan memulai dari diri sendiri dan juga selalu berefleksi untuk mencari tahu hal-hal apa yang belum diterapkan dan yang kurang dalam pembelajaran berdiferenisasi yang selanjutnya akan diperbaiki.
Kunci dari kesuksesan pembelajaran berdiferensiasi adalah proses. Jika kita para guru bisa melewati proses yang panjang ini, pasti akan ada harapan yang cerah kedepannya untuk kebahagiaan murid seutuhnya Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut. Karena kebetulan tempat mengabdi penulis adalah di ibu kota provinsi yang notabene memiliki akses yang memadai maka penulis memerlukan dukungan sekolah dalam hal ini kepala sekolah agar bisa menggunakan Lap Komputer agar bisa menggunakan berbagai macam pendekatan teknologi agar bisa memenuhi diferensiasi conten, proses dan produk. Setelah melewati refleksi terbimbing, penulis diarahkan untuk membuat Rencana pembelajaran berdiferensiasi dan mengevaluasi efektivitas RPP yang dibuat oleh sesama rekan CGP. (peer assessment) dalam demonstrasi kontekstual. Pada demonstrasi kontekstual ini penulis diajak dapat mendemonstrasikan apa yang telah penulis pahami tentang pembelajaran berdiferensiasi dan juga bagaimana pemahaman penulis tentang pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu penulis memecahkan permasalahan pembelajaran yang penulis hadapi sehari-hari di kelas? Ini adalah sesi dimana penulis akan mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk menjadi seorang pengambil risiko!
Empat pembelajaran sebelumnya telah memberikan penulis banyak pengetahuan dan keterampilan yang kami diyakini dapat membantu penulis untuk keluar dari zona nyaman dan mulai melakukan perubahan. Inilah saatnya penulis mendemonstrasikan keterampilan yang telah penulis pelajari dalam konteks dan situasi pembelajaran yang nyata dan menggunakannya untuk mengevaluasi efektivitas RPP untuk pembelajaran berdiferensiasi yang dibuat oleh sesama rekan CGP. Sebelum penulis melakukan tugas ini dan untuk membantu penulis mengingat apa yang telah penulis pelajari sebelumnya, kami para CGP sebuah tabel untuk melihat perbedaan antara pembelajaran yang baik versus pembelajaran berdiferensiasi yang baik.
Aktivitas Pembelajaran yang Baik | Aktifitas Pembelajaran Berdiferensiasi yang baik |
Murid akan melakukan aktivitas atau membuat sesuatu. | Murid akan melakukan aktivitas atau membuat sesuatu. |
1. Dengan menggunakan keterampilan penting dan informasi penting. |
|
2. Untuk memahami ide/prisnsippenting untuk menjawab pertanyaan penting. | 2. Dengan Jumlah dukungan dari guru atau teman sebaya yang bervariasi (scaffolding) |
| 3. Menggunakan keterampilan penting dan informasi penting |
| 4. Untuk memahami ide/prinsip penting atau menjawab pertanyaan penting. |
Selanjutnya kami para CGP diminta untuk membuat rencana pembelajaran untuk salah satu mata pelajaran, atau sesi pembelajaran dalam konteks pembelajaran daring (online learning). para CGP juga harus Pastikan rencana pembelajaran tersebut dibuat dengan menganalisis kebutuhan belajar murid terlebih dahulu, menerapkan salah satu dari diferensiasi konten, proses atau produk, para CGP diberi arahan untu memperhatikan rubrik penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran untuk membantu CGP dalam membuat RPP tersebut.
Setelah itu, CGP akan diminta untuk mengunggah RPP tersebut pada forum di LMS, dengan format judul/subject: RPP - Nama Anda
Para CGP selanjutnya memilih salah satu RPP milik rekan yang belum diberikan umpan balik oleh CGP lain, kemudian berikan umpan balik terhadap RPP tersebut. Para CGP diarahkan untuk menggunakan rubrik penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran untuk membantu para CGP dalam memberikan umpan balik terhadap RPP yang dibuat oleh rekan tersebut. selanjutnya para CGP memberikan penilaian dan umpan balik kepada rekan tersebut.
Setelah memberikan peniaian dan umpan balik kepada teman CGP yang lain, para CGP diwajibkan untuk mengunggah RPP yang telah dibuat di 2.1.a.7.
Selanjutnya CGP mengunggah Hasil Demonstrasi Kontekstual Modul 2.1 untuk mendapat umpan balik dan penilaian dari fasilitator.
Setelah mengirim RPP yang telah dibuat, para CGP berlanjut pada elaborasi pemahaman dengan Instruktur. Namun, sebelum CGP melakukan sesi pertemuan dengan instruktur, para CGP dominta untuk membaca beberapa materi bacaan. Setelah membaca bahan bacaan, CGP menuliskan pertanyaan yang masih dimiliki yang ingin ditanyakan kepada instruktur.
Dalam diskusi bersama instruktur, para CGP mengambil kesempatan tersebut untuk bertanya secara langsung tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Banyak sekali pertanyaan seputar tentang bagaimana bisa memenuhi kebutuhan belajar dengan memperhatikan diferensiasi conten, proses dan produk.
Instruktur juga memberikan penguatan dan juga mengajak para CGP untuk berefleksi pembelajaran berdiferensiasi ini. Memang sebagian dari kita para CGP masih bingung bagaimana bisa membuat RPP yang bisa mengakomodir segala kebutuhan belajar siswa di kelas namun dengan sering mencoba niscaya akan berhasil.
Setelah melewati viscom dengan instruktur, hari selanjutnya kami para CGP melanjutkan kegiatan Lokakarya ke-3 dengan tema: Visi dan Aksi Sekolah Berpihak pada Murid.
Pada kegiatan tersebut, CGP dan Kepala sekolah tempat CGP tempati membuat kesepakatan belajar, berbagi kebanggaan menjadi Guru dan Kepala Sekolah, mengenali harapan murid, merumuskan guru ideal dan sekolah berpihak pada murid, merumuskan cita-cita dan aksi sekolah berpihak pada murid, memilih pelaksanaan komitmen jangka pendek Guru dan KS, penutup dan tindak lanjut.
Dari kegiatan ini Output yang diharapkan adalah adanya Pemahaman Guru dan Kepala Sekolah terhadap harapan murid, Visi Misi sekolah berpihak pada murid, Komitmen Guru dan Kepala sekolah.
Setelah melewati banyak sekali kegiatan minggu ini, CGP merasa sangat senang karena pada pembelajaran minggu ini CGP mendapatkan amunisi baru dalam menjalankan pembelajaran yang berpihak pada murid di kelas. Amunisi tersebut adalah pembelajaran berdiferensiasi. Dengan membuat dan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi tersebut kita para guru bisa memetakan kebutuhan dan minat peserta didik. Dengan mengetahui kebutuhan belajar murid, guru dapat menentukan diferensiasi conten, proses dan produk seperti apa yang dapat memberikan kebahagiaan kepada peserta didik.
Harapa dari kegiatan minggu ini CGP bisa langsung mengaplikasikan pembelajaran berdiferensiasi ini di dalam kelas dan juga bia membagikan pengalaman minggu ini kepada rekan sejawat dengan harapan mereka bisa mengikuti apa yang CGP bagikan. Salam dan Bahagia
Comments