top of page

Contoh Jurnal Refleksi Minggu ketujuh (7) Pendidikan Calon Guru Penggerak


Pengalaman yang sangat luar biasa yang penulis dapatkan dalam Kegiatan Minggu ini. Pengalaman minggu ini dimulai dengan sebuah tantangan untuk menjalankan model manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA secara nyata. Untuk membantu CGP menjalankan model manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA secara nyata, kami CGP diberi kesempatan untuk menyaksikan cuplikan video seorang Psikolog Organisasi yang bernama Jon Townsin. Video tersebut menjelaskan inkuiri apresiatif sebagai filosofi dan proses untuk memanfaatkan kekuatan dan pengalaman semua orang yang berada dalam suatu sistem untuk mewujudkan yang diinginkan kerena menurut Townsin, inkuiri apresiatif dapat menyuntikkan energi, harapan dan optimisme ketika kebutuhan untuk perubahan telah teridentifikasi.

Setelah menyaksikan Video Jon Townsin, para CGP ditugaskan untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengungkap hal paling menyenangkan, positif atau menarik apa yang ditemukan saat berinteraksi dengan murid yang tampak biasa. CGP diminta untuk membuka ruang dialog bersama murid-murid ini untuk menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai di tiap tahapan B-A-G-J-A Anda. Model B-A-G-J-A merupakan praktik membawakan proses perubahan berbasis kekuatan.


Untuk memperjelas gambaran tugas yang harus dikerjakan, CGP dipersilahkan Membuat strategi pengenalan kekuatan dan potensi murid sesuai kondisi riil yang ada disekolah dan menggunakan tahapan BAGJA untuk membuat pertanyaan utama (inisial dalam B-A-G-J-A). Tahapan ini adalah tahap menemukan apa yang ingin diselidiki menjadi bentuk pertanyaan.

Selanjutnya para CGP menjalankan setiap tahapan dan pertanyaan dalam model B-A-G-J-A secara lengkap. Dari pembelajaran sebelumnya para CGP dapat memanfaatkan informasi dalam daftar tersebut. Kemudian dengan sungguh-sungguh menyusun sebuah rencana rekomendasi yang akan dilaksanakan pada aksi nyata.

Setelah membuat strategi pengenalan kekuatan dan potensi murid sesuai kondisi riil yang ada disekolah, Para CGP diberikan tugas untuk mengirimkan hasil strategi pengenalan kekuatan yang dibuat kedalam LMS dan CGP diwajibkan untuk memberikan tanggapan, masukan serta aprsiasikepada CGP lainnya tentang strategi pengenalan kekuatan dan potensi murid yang dibuat.

Setelah itu, diadakanlah pertemuan daring dengan Instruktur dam ruang elaborasi pemahaman . Dalam rungan diskusi ini Instruktur memberikan banyak sekali hal-hal yang membuka mata saya sebagai CGP agar bagaimana bisa melihat kekuatan dari setiap siswa untuk dieksplor demi meningkatkan pencapaian visi yang mengedepankan kepentingan dan kebahagiaan peserta didik. Di runag diskusi ini juga kami para CGP diberikan kesempatan untuk bertanya atau saling berbagi pengalaman - pengalaman yang dapat memberikan motivasi dan semngat untuk para Calon guru penggerak.

Dari ruang elabolrasi pemahaman dengan Instruktur hebat, para CGP diberikan tantangan untuk membuat rencana perubahan nyata dalam mewujudkan visi pribadi mengenai murid impian di masa depan. Tujuan dari tantangan ini adalah CGP dapat mengaitkan materi-materi yang telah dipelajari dan materi lain yang relevan ke dalam rencana manajemen perubahan yang menerapkan paradigma dan model inkuiri apresiatif serta dapat menunjukkan penggalian seluruh kekuatan dan potensi dari dalam dan luar diri pada rencana manajemen perubahannya.

CGP diminta untuk melakukan sebuah tindakan sebagai implementasi dari pemahaman yang sudah didapat. Untuk melaksanakannya, CGP diharapkan untuk merumuskan kembali visi yang telah dirancang di awal pembelajaran Modul ini dan mengaitkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya baik di Modul 1.3 ini maupun di modul sebelumnya (Modul 1.1 mengenai Filosofi Pendidikan dan Modul 1.2 mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak).

Setelah mengaitkan setiap materi yang sudah didapat sebelumnya, CGP diharapkan dengan sungguh-sungguh membuat visi pribadi tentang seperti apa murid kita di masa depan.Setelah memutuskan visi pribadi yang ingin dicapai mengenai murid penulis di masa depan, maka penulis membuat rancangan mengenai strategi perubahan yang akan penulis lakukan berdasarkan pendekatan IA dengan tahapan

B-A-G-J-A.

Setelah mengikuti pembelajaran minggu ini, Penulis merasakan ada perbedaan antara tujuan/rencana yang penulis buat pada pertemuan minggu lalu. Pada pertemuan minggu ini Penulis mendapatkan gambaran yang lebih jelas tantang bagaimana membuat sebuah strategi yang baik dalam Pengenalan Kekuatan dan Potensi Murid. Dengan memetakan kekuatan dan potensi murid, maka akan ada titik terang untuk membuat VISI yang berpihak pada kebutuhan dan kebahagiaan peserta didik.

Penulis juga mendapatkan banyak pelajaran pada minggu ini diantaranya:


  1. Berlatih menerapkan Inkuiri Apresiatif untuk mengidentifikasi potensi murid dan membuat strategi untuk menumbuhkannya.

  2. Berlatih memberikan umpan balik secara terstruktur terhadap pekerjaan CGP lainnya.

  3. Berlatih serta belajar tentang bagaimana menghubungkan visi CGP dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara serta pendekatan inkuiri apresiatif.

  4. Cara agar dapat menghubungkan visi CGP dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara serta pendekatan inkuiri apresiatif.

  5. Merumuskan dengan penuh keyakinan, visi pribadi mengenai murid Anda di masa depan dalam 1 kalimat yang singkat, padat, dan jelas.

  6. Membuat rancangan mengenai strategi perubahan yang akan dilakukan berdasarkan pendekatan IA dengan tahapan B-A-G-J-A.

Dari pembelajaran-pembelajaran yang penulis dapatkan minggu ini, Penulis akan membuat pelaksanaan rencana eksekusi tentang Penggunaan Inkuiri Apresiatif dengan tahapan BAGJA guna memetakan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik maupun warga sekolah lainnya guna menciptakan suasana belajar yang berpihak pada murid sehingga VISI yang dicita-citakan bisa tercapai dengan baik.

コメント


Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page