top of page

Pembelajaran Berdiferensiasi Materi Verbal Sentence Simple Present Tense (8A)

Salam dan Bahagia buat siswa-siswi hebat.


Pada pertemuan kita kali ini, kita akan membahas tentang Kalimat verbal yang ada pada Simple Present tense.


Selain itu kita akan membahas tentang 3 jenis Kalimat dari kalimat verbal simple present tense.


Semua materi yang akan kalian dapatkan ini diharapkan bisa menjawab tujuan pembelajaran kita pada pertemuan hari ini!


Silahkan mengikuti proses pembelajaran kali ini dengan budaya positif dan suasana hati yang bahagia.


Bagi Siswa-siswi yang suka dengan:




Salah satu cakupan dari grammar bahasa Inggris adalah tenses. Mari kita pahami lebih lanjut semua tenses satu per satu secara rinci. Apakah kamu masih ingat, kalau tenses itu merupakan perubahan bentuk kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa atau keadaan? Pada pembelajaran kita kali ini, kita akan mulai dari yang paling basic yaitu simple present tense. Simak penjelasan tentang definisi, rumus, hingga contoh kalimatnya. Selamat belajar!


One of the scopes of English grammar is tenses. Let's understand further all the tenses one by one in detail. Do you still remember, that tenses are changes in the form of a verb used to show the time when an event or situation occurs? In our lesson this time, we will start from the most basic, namely the simple present tense. Check out explanations about definitions, formulas, and example sentences. Have a good study!


Jadi, Simple present tense adalah salah satu dari beberapa bentuk present tense dalam Bahasa Inggris.

So, the simple present tense is one of several forms of present tense in English.


Tenses Ini digunakan untuk menggambarkan kebiasaan, situasi yang tidak berubah, kebenaran umum, dan pengaturan yang tetap.

It is used to describe habits, unchanging situations, general truth, and fixed arrangements.



Simple present tense mudah dibentuk. Cukup gunakan bentuk dasar dari kata kerja: (Saya ambil, Anda ambil, kami ambil, mereka ambil).

The simple present tense is simple to form. Just use the base form of the verb: (I take, you take, we take, they take).


Untuk Orang ketiga tunggal tambahkan '-s' atau -es di akhir kata kerja. (dia mengambil, dia mengambil).

For the 3rd person singular adds an '-s' or - es at the end of verb. (he takes, she takes, he catches, she catches).


Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan simple present tense 1.mengungkapkan kebiasaan

2. kebenaran umum,

3. tindakan berulang atau situasi yang tidak berubah,

4. emosi, dan keinginan;

There are some examples of using the simple present tense

1. to express habits

2. general truths,

3. repeated actions or unchanging situations,

4. emotions, and wishes;


Contoh:

1. merokok (kebiasaan);

2. Saya bekerja di London (situasi yang tidak berubah);

3. London adalah kota besar (kebenaran umum)

For Examples:

1. smoke ( a habit);

2. I work in London (an unchanging situation);

3. London is a large city (a general truth)


Selain itu, Simple present tense juga memiliki fungsi sebagai:Untuk memberikan petunjuk atau arah Contoh: kamu berjalanlah sejauh dua ratus meter, lalu belok kiri

In addition, the Simple Present Tense also has functions as: To give instructions or directions; For Example: You walk for two hundred meters, then you turn left.


Selanjutnya untuk mengungkapkan pengaturan tetap baik di masa sekarang atau masa depan) (Contoh: Ujian Anda dimulai pukul 09.00.)

Next to express fixed arrangements both in present or future;

For Example: Your exam starts at 09.00. a.m.


Selanjutnya, untuk menyatakan waktu mendatang, setelah beberapa kata penghubung: setelah, kapan, sebelum, segera setelah, sampai.)

(Contoh: Dia akan memberikannya kepada Anda ketika Anda datang Sabtu depan.)

Next, To express future time, after some conjunctions: after, when, before, as soon as and until.

Example: He'll give it to you when you come next Saturday.


Secara umum, ada dua jenis simple present tense Pertama, Simple present tense dengan kata kerja atau (kalimat verbal) dan kedua, Simple present tense dengan "To be" atau(kalimat nominal)

In general, there are two types of simple present tense.

First, Simple present tense with verbs or (Verbal Sentence). and second, Simple present tense with "To be" or (Nominal sentence).


Kedua jenis simple present tense memiliki kalimat afirmatif, Kalimat negatif dan kalimat tanya.

The two types of simple present tense have: affirmative sentence, Negative sentence and interrogative sentence


Jika kita lihat dari sebuah struktur dari sebuah “kalimat”, kita dapat kita katakan bahwa sebuah kalimat terdiri dari 3 hal berikut:

1. S : Subject

2. P : Predicate

3. C : Complement (Pelengkap)

Tapi, yang wajib cuma 2, yaitu subjek dan predikat.

If we look at the structure of a "sentence", we can say that a sentence consists of the following 3 things:

1. S : Subject

2. P: Predicate

3. C : Complements

However, only 2 are required, namely the subject and the predicate.


Dalam kalimat verbal, setelah subjek akan diikuti oleh kata kerja bentuk pertama

In verbal sentence, after the subject will be followed by the first form of the verb or Verb 1


Dari penjelasan kalimat verbal tersebut maka, rumus simple present tense dengan subject diikuti verb adalah (Subject + Verb 1 (s or es) + Complement) untuk kalimat positif berpola verbal.

From the explanation of the verbal sentence, the simple present tense formula with subject followed by verb is (Subject + Verb 1 (s or es) + Complement) for positive sentences with a verbal pattern.


catatan penting bahwa penggunaan (s atau es) pada kata kerja hanya digunakan jika subjeknya adalah orang ke 3 tunggal.

It is important to note that using (s or es) in verbs is only used if the subject is the 3rd person singular.


Berikut adalah contoh kalimat dengan subjek I, You, we dan they yang predikatnya adalah kata kerja bentuk pertama, atau kata kerja 1

1. Saya pergi ke sekolah dengan bus,

2. Anda pergi ke sekolah dengan bus,

3. Kami pergi ke sekolah dengan bus,

4. Mereka pergi ke sekolah dengan bus

Here are examples of sentence with subjects I, You, we and they where the predicate is the first form of the verb, or verb 1

1. I go to school by bus,

2. You go to school by bus,

3. We go to school by bus,

4. They go to school by bus


Dari contoh-contoh tersebut dapat kita lihat bahwa tidak ada perubahan bentuk kata kerja pada Subjek I, You, We dan They. Hal tersebut dikarenakan Subjek I, You, We dan They bukanlah subjek orang ketiga tunggal.

From these examples, we can see that there is no change in the forms of the verbs in Subjects I, You, We and they. That is because Subject (I, You, we and they) are not the subject of the 3rd person singular.


1. Dia suka membaca koran setiap pagi.

2. Dia mengatur waktu kerjanya dengan baik.

3. Dibutuhkan lebih banyak waktu.

1. He likes reading newspaper every morning.

2. She manages her work time well.

3.It takes much more time.


Dari contoh-contoh tersebut dapat kita lihat bahwa: Dalam kalimat verbal, jika subjeknya adalah (He, She, or, It) maka akan terjadi perubahan kata kerja. Ingatlah bahwa menambahkan s atau es pada kalimat verbal orang ketiga tunggal bergantung pada kata kerjanya.

From the examples, we can see that: In a verbal sentence if the subject is (He,She,or It) there will be a change in the verb. Keep in mind that adding s or es to the 3rd person singular verbal sentence depends on the verb.


Berikut beberapa contoh kalimat dengan (kata kerja + -s/-es) seperti:

1. Dia menjual buku di depan sekolah kami.

2. Simon makan roti untuk makan siang.

3. Kucing itu bermain-main setiap kali saya pulang.

4. Kupu-kupu terbang menjauh karenamu.

Here are some examples of sentences with the (verb + -s/-es) such as:

1. He sells books in front of our school.

2. Simon eats some breads for lunch.

3. The cat plays around every time I get home.

4. The Butterfly flies away because of you.

Selanjutnya kata kerja bentuk pertama yang berakhiran o, s, x, z, ch, dan sh harus ditambahkan es diakhirnya. Berikut adalah beberapa contoh kata kerja berakhiran, o, s, x, z, ch, dan sh yang harus ditambahkan dengan se di akhir.

Furthermore, the first form of verb that end in o, s, x, z, ch, and sh must add es at the end. Here are some examples of verbs ending in o, s, x, z, ch, and sh that should be added with es at the end.


Menghilangkan/membuang/mengusir

​Banish = banishes

Menangkap

Catch = catches

Diskusi

Discuss = discusses

Mengerjakan

Do = does

Perbaiki

Fix = fixes

selesaikan

Finish = finishes

pergi

​Go = goes

cium

Kiss = kisses

dorong

push = pushes

memukul

Punch = punches

tonton

Watch = watches

Selanjutnya, adalah Contoh kata kerja yang berakhiran “y” dan berubah menjadi “i + -es”


Next, here are examples of verbs that end in "y" and change to "i + -es".



​menemani

accompany = accompanies

menerapkan / mendaftar

apply = applies


mempercantik

beautify = beautifies


menangis / berteriak

cry = cries

menentang

​defy = defies

Menolak

deny = denies

mengeringkan

dry = dries

Terbang

fly = flies

Menggoreng

fry = fries

Mencoba

try = tries

Memodifikasi

modify = modifies

Setiap jenis kalimat memiliki rumusnya masing-masing. Untuk kalimat afirmatif, jika subjeknya adalah (I, You, We dan They) maka rumusnya adalah (Subjec t+ Verb1 + Object) Berikut beberapa contoh kalimat positif dengan subjek I, You, We dan They.

1. Saya menulis surat.

2. Anda menonton film

3. Kami minum Coca cola.

4. Mereka makan spageti

Each type of sentence has its own formula. For affirmative sentence, if the subject is (I, You, We and They) then the formula is (Subject + Verb1 + Object) Here are some examples of positive sentences with the subject I, You, We and They. 1. I write a letter.

2. You watch a movie

3. We drink Coca cola.

4. They eat spaghetti



Untuk kalimat afirmatif dengan subjek He, She atau It atau (Orang ke-3 tunggal) maka rumus positifnya adalah: (Subjek + V1 + (s/es) + Objek. Berikut adalah Beberapa contoh kalimat positif dengan subjek (He, She dan It)

1. Dia tinggal di Bandung.

2. Anton membutuhkan kamus.

3. Itu terlihat sangat bagus.

4. Dia mengeringkan baju

5. burung terbang

6. Dia mencoba untuk tidur

For affirmative sentence with the subject He, She or It or (3rd person singular), the positive formula is: (Subject + V1 + (s/es) + Object.) Here are some examples of positive sentences with the subject (He, She and It) 1. She lives in Bandung.

2. Anton needs a dictionary.

3. It looks very nice

4. She dries clothes

5. the bird flies

6. He tries to sleep

Sekarang mari kita lihat kalimat negatif. Rumus untuk subjek Saya, Kamu, Kami/kita dan Mereka adalah (Subject + Do + Not + Verb1 + Object.) Berikut beberapa contohnya.

1. Saya tidak menulis surat.

2. Anda tidak menonton film

3. Kami tidak minum Coca-cola.

4. Mereka tidak makan spageti.

Now let's look at negative sentence.

The formula for the subject I, You, We and They is

( Subject + Do + Not + Verb1 + Object.) Here are some examples.

1. I do not write a letter.

2. You do not watch a movie

3. We do not drink Coca-cola.

4. They do not eat spaghetti


Catatan Penting: Kata DO Not bisa disingkat menjadi DON'T Misalnya: 1. Saya tidak menulis surat.

2. Anda tidak menonton film

3. Kami tidak minum Kola.

4. Mereka tidak makan spageti

Important Note: The word Do not can be shortened to Don't. For example:

1. I Don't write a letter.

2. You Don't watch a movie

3. We don't drink coke.

4. They don't eat spaghetti


Untuk Kalimat Negatif dengan Subjek orang ke-3 tunggal (He,She dan It). Rumusnya adalah: ( Subjek + does + Not + Verb 1) Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Dia Tidak menulis surat.

2. Dia Tidak menonton film

3. Linda Tidak minum kokas.

4. Anjing itu tidak makan spageti

For Negative Sentence with the subject of 3rd person singular (He, She and It). The formula is: (Subject + does + Not + Verb 1) Here are some examples. 1. She Does Not write a letter.

2. He Does Not watch a movie

3. Linda Does Not drink coke.

4. The Dog Does Not eat spaghetti


Dari contoh-contoh, tersebut bisa kita lihat bahwa pada pada subjek I, You, We dan They, menggunakan Do Not pada kalimat Negatif. Namun, Untuk subjek ke-3 tunggal ( He, She dan It) Menggunakan Does Not pada kalimat negatifnya. Untuk arti dari keduanya Do Not dan Does Not memiliki arti yang sama yaitu tidak. Catatan penting: Does Not bisa disingkat menjadi Doesn't

From these examples, we can see that in the subjects I, You, We and They, use Do Not in negative sentence. However, for the subject of the 3rd singular (He, She and It) Use Does Not in the negative sentence. For the meaning of both Do Not and Does Not have the same meaning, namely no. Important notes: Does Not can be shortened to Doesn't


Misalnya:

1. Dia tidak menulis surat.

2. Dia tidak menonton film

3. Linda Tidak minum Cola

4. Anjing Tidak Makan Spageti

For example:

1. She Doesn't write a letter.

2. He Doesn't watch a movie

3. Linda Doesn't drink coke.

4. The Dog Doesn't eat spaghetti


Rumus dari kalimat tanya pada kalimat verbal. Untuk Subjek I,You, We dan They, Rumsunya adalah: Do + Subject + V1+?

The formula of interrogative sentence in verbal sentence.


For Subjects I, You, We and They, the formula is:


Do + Subject + V1 +?


Contohnya:

1. Apakah saya sedang menulis surat?

2. Apakah Anda menonton film?

3. Apakah kita minum Coca-cola?

4. Apakah mereka makan spageti?

For Examples:

1. Do I write a letter?

2. Do you watch a movie?

3. Do we drink Coca-cola?

4. Do they eat spaghetti?


Sementara itu, Rumus orang ke-3 tunggal (He, She dan It) pada kalimat tanya adalah: Does + Subject + V1? Contohnya:

1. Apakah Dia menulis surat?

2. Apakah Dia menonton film?

3. Apakah Linda minum minuman bersoda?

4. Apakah Anjing itu makan spageti?

Meanwhile, the formula for the 3rd person singular (He, She and It) in interrogative sentences is: Does + Subject + V1? For examples: 1. Does She write a letter?

2. Does He watch a movie?

3. Does Linda drink coke?

4. Does The Dog eat spaghetti?


Catatan penting: Penggunaan kalimat tanya pada kalimat verbal Do/Does tidak memiliki arti (MELAKUKAN) tetapi diganti menjadi Kata tanya (APAKAH).

Important note: The use of interrogative sentences in verbal sentence Do/Does has no meaning (DO) but is replaced with a question word (WHAT).




Setelah kalian mempelajari materi yang telah diberikan, selanjutnya silahkan Jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.

  1. Apa yang dimaksud dengan Simple present tense?

  2. Apa yang kamu pahami tentang Kalimat verbal simple present tense!

  3. Berapa banya tipe kalimat dalam kalimat verbal simple present tense!

  4. Sebutkan Rumus/Formula dari tipe kalimat verbal simple present tense!

  5. Apa kegunaan Do Not dan Does Not?

  6. Sebutkan Subjek yang menggunakan Do not!

  7. Sebutkan Subjek yang menggunakan Does Not!

  8. Apa fungsi Do dan Does pada kalimat Interogative?

  9. Sebutkan maksimal 10 kata (Vocabulary) baru yang kamu dapatkan dari pertemuan kita hari ini!

  10. Buatlah masing-masing 2 contoh kalimat dari Kalimat Positif, negatif dan tanya pada kalimat Verbal!







Comments


Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page