top of page

Contoh jawaban 5 dan 6 Modul 2.2.a.4. Eksplorasi Konsep- Pendidikan Guru Penggerak

Contoh jawaban 5 Modul 2.2.a.4.

Eksplorasi Konsep- Pendidikan Guru Penggerak

Tugas 2a1. (1)

Uraikan dengan kata-kata Anda sendiri pesan kunci yang Anda dapatkan dari video tersebut.

Memahami kebutuhan anak,menciptakan suatu situasi yang aman dan nyaman di kelas yang membuat anak merasa percaya diri ,senang dan berkreasi sesuai dengan gayanya sendiri dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tugas 2a1. (2)

Menurut Anda, mengapa penting guru memahami dan menerapkan pembelajaran sosial qdan emosional, baik bagi dirinya maupun murid?

Menurut saya pentingnya guru memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional agar guru dapat mengetahui bagaimana guru memenuhi kebutuhan belajar murid di sekolah sehingga merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid,sedangkan bagi siswa agar dapat mengembangkan ketrampilan dengan penuh rasa percaya diri.

Tugas 2a1. (3) Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya dari video tersebut!

Kesadaran diri,pengelolaan diri,kesadaran sosial,membangun relasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Tugas 2a1. (4) Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!

Kesadaran diri,pengelolaan diri,kesadaran sosial,keterampilan membangun relasi dan pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawab.

Tugas 2a1. (5) Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah Mindfulness yakni melatih kesadaran penuh dan berkualitas

Tugas 2a2. (1) Tuliskan sebanyak mungkin fakta yang sudah Anda pelajari dan pahami tentang latihan berkesadaran penuh (mindfulness)

Mindfulness mengajarkan saya untuk hadir sepenuhnya dan menyadari keadaan terkini saya serta memberikan respons yang paling tepat dalam keadaan apapun, saya telah belajar untuk mengurangi kebiasaan menuntut dan untuk lebih bersyukur akan segala sesuatu.

Tugas 2a2. (2) Jelaskan hubungan kerja bagian otak prefrontal (disebut otak luhur dalam modul 1.3) dan latihan berkesadaran penuh (mindfulness)!

Hubungan kerja bagian otak prefrontal dan latihan berkesadaran penuh (mindfulness) adalah otak kita terus menerus dibentuk kembali sepanjang hidup kita oleh pengalaman maupun pikiran kita untuk memberikan perhatian yang berkualitas pada apa yang kita lakukan.

Tugas 2a2. (3) Menurut Anda, bagaimana latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dapat bermanfaat bagi Anda?

Latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dapat bermanfaat bagi saya dengan cara hening dan berdoa , selalu berpikir positif,membaca buku, menghayati keindahan alam dan refreshing.

Tugas 2a2. (4) Setelah Anda memahami manfaat latihan berkesadaran penuh (mindfulness), gambarkanlah sebuah situasi yang merefleksikan bahwa kemampuan tersebut akan bermanfaat bagi Anda dalam menghadapi suatu situasi sosial yang menantang dalam menjalankan peran sebagai pendidik! Berikan penjelasan.

Dalam mengatasi situasi yang saya alami sendiri karena begitu banyaknya tugas yang dipercayakan membuat saya stress dan bingung mau mendahulukan yang mana padahal semua tugas yang dipercayakan semuanya penting, tetapi setelah saya memahami manfaat latihan berkesadaran penuh (mindfulness) saya akan mempraktikkannya karena dengan latihan berkesadaran penuh, dapat menumbuhkan perasaan yang lebih tenang dan pikiran yang lebih jernih, yang akan berpengaruh pada keputusan yang lebih responsif dan reflektif.


Contoh jawaban 6 Modul 2.2.a.4.

Eksplorasi Konsep- Pendidikan Guru Penggerak

Tugas 2a1. (1)

Uraikan dengan kata-kata Anda sendiri pesan kunci yang Anda dapatkan dari video tersebut.

Proses pembelajaran murid tidak tergantung pada aspek inteligensi atau kemampuan kognitif saja, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek lain seperti aspek perkembangan sosial emosional. Aspek sosial dan emosional sangat berpengaruh terhadap perilaku anak kepada dirinya sendiri, orang lain dan lingkungannya. Kompetensi sosial emosional menjadi modal bagi murid dalam berinteraksi dengan dirinya, orang lain dan lingkungannya. Metode yang bisa digunakan untuk mengembangkan kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan sosial dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab antara lain dengan bermain, story telling, drama, modelling, membuat kesepakatan kelas, dan lainnya.

Tugas 2a1. (2)

Menurut Anda, mengapa penting guru memahami dan menerapkan pembelajaran sosial qdan emosional, baik bagi dirinya maupun murid?

Menurut saya, Guru perlu memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional baik bagi dirinya maupun muridnya karena bagaimana mungkin seorang guru yang tidak memahami dan menerapkan pembelajaran sosial emosionalnya dapat menciptakan pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan kemampuan sosial emosional anak muridnya. Seorang guru haruslah memiliki kemampuan mengenal lingkungan sekitar, mengenal alam, mengenal lingkungan sosial, peranan masyarakat, dan menghargai keberagaman sosial serta budaya yang ada disekitarnya, mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap proses pembelajaran, memiliki kontrol diri yang baik dan memiliki rasa empati pada masalah orang lain agar kemudian ia mampu membelajarkan anak muridnya dan mampu mengembangkan kompetensi sosial emosional anak muridnya. Seorang guru perlu memiliki interaksi sosial positif dan emosi yang positif agar ia dapat menciptakan pembelajaran yang selalu mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik baik aspek kognitif, fisik dan sosial

Tugas 2a1. (3) Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya dari video tersebut!

Pendekatan SEL yang efektif seringkali menggabungkan empat elemen yang diwakili oleh akronim SAFE :

1. Sequential/berurutan: Aktivitas yang terhubung dan terkoordinasi untuk mendorong pengembangan keterampilan

2. Active/aktif: bentuk Pembelajaran Aktif yang melibatkan murid untuk menguasai keterampilan dan sikap baru

3. Focused/fokus: ada unsur pengembangan keterampilan sosial maupun personal

4. Explicit/eksplisit: tertuju pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional tertentu secara eksplisit.


Tugas 2a1. (4) Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!

Pendekatan SEL yang efektif seringkali menggabungkan empat elemen yang diwakili oleh akronim SAFE :

1. Sequential/berurutan: Aktivitas yang terhubung dan terkoordinasi untuk mendorong pengembangan keterampilan

2. Active/aktif: bentuk Pembelajaran Aktif yang melibatkan murid untuk menguasai keterampilan dan sikap baru

3. Focused/fokus: ada unsur pengembangan keterampilan sosial maupun personal

4. Explicit/eksplisit: tertuju pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional tertentu secara eksplisit.


Tugas 2a1. (5) Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya ingin mempelajari lebih jelas tentang strategi dalam mengoptimalkan 5 kompetensi dasar sosial emosional pada diri saya dan diri murid saya.

Tugas 2a2. (1) Tuliskan sebanyak mungkin fakta yang sudah Anda pelajari dan pahami tentang latihan berkesadaran penuh (mindfulness)

Fakta yang sudah saya pelajari dan pahami tentang latihan berkesadaran penuh antar lain :

1. Latihan sadar penuh : anugerah hidup, yakni sadar akan anugerah napas kehidupan yang Tuhan berikan dengan mengucap syukur malalui doa, sikap dan perbuatan sehari – hari yang mencerminkan rasa syukur itu sendiri

2. Latihan sadar penuh : Anugerah alam ciptaan Tuhan, yakni menjaga kelestarian alam sekitar dengan menanam pohon di sekitar rumah, menjaga kebersihan di lingkungan rumah, sekolah dan di mana saja berada dengan selalu membuang sampah pada tempatnya, serta memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab

3. Latihan sadar penuh : Kebebasan berpikir yakni sadar akan perasaan yang tidak bahagia ketika memaksakan kehendak kepada orang lain, kepada anak sendiri, kepada anak murid, kepada orang tua, kepada suami/istri, kepada rekan guru, kepada tetangga, dan lainnya. Sehingga perlulah untuk menghormati hak orang lain dan saling menghargai dalam perbedaan

4. Latihan sadar penuh : menjalankan pola hidup sehat


Tugas 2a2. (2) Jelaskan hubungan kerja bagian otak prefrontal (disebut otak luhur dalam modul 1.3) dan latihan berkesadaran penuh (mindfulness)!

hubungan kerja bagian otak prefrontal (disebut otak luhur dalam modul 1.3) dan latihan berkesadaran penuh (mindfulness) yakni Mindfulness dapat merangsang perkembangan korteks prefontal, bagian otak yang dapat menekan rangsangan sehingga kita tidak langsung bereaksi terhadap sebuah emosi. Efek positif dari perkembangan koteks prefonta terhadap kesehatan mental yakni : memperbaiki suasana hati, mengatasi depresi, kecemasan social, meningkatkan perasaan terhadap harga diri, rasa kepercayaan diri dan mengasihi orang lain. Mindfulness dapat membangun energi positif dalam tubuh


Tugas 2a2. (3) Menurut Anda, bagaimana latihan berkesadaran penuh (mindfulness) dapat bermanfaat bagi Anda?

Menurut saya, dengan latihan kesadaran penuh dapat membangun keterhubungan diri saya sendiri dengan berbagai kompetensi sosial emosional. Melalui latihan berkesadaran penuh dalam kegiatan sehari – hari , memungkinkan saya untuk dapat membangun kesadaran penuh untuk dapat memberikan perhatian secara sadar bertujuan yang didasarkan pada keterbukaan pikiran, rasa ingin tahu dan kebaikan yang akan membantu saya dalam menghadapi situasi – situasi menantang dan sulit. Latihan berkesadaran penuh pun akan memperkuat hubungan sel – sel saraf (neuron) otak yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi dan kesadaran, pada saat saya menghadapi kondisi menantang , misalnya berhadapan dengan murid yang tidak disiplin, maka mekanisme otak saya akan mengarahkan diri saya untuk berhenti, menarik napas panjang, memberikan waktu untuk memahami apa yang dirasakan diri sendiri, memunculkan empati, memahami situasi yang terjadi, mencari tahu apa yang dirasakan oleh murid dan mau mendengarkan dengan penuh perhatian.

Tugas 2a2. (4) Setelah Anda memahami manfaat latihan berkesadaran penuh (mindfulness), gambarkanlah sebuah situasi yang merefleksikan bahwa kemampuan tersebut akan bermanfaat bagi Anda dalam menghadapi suatu situasi sosial yang menantang dalam menjalankan peran sebagai pendidik! Berikan penjelasan.

Melalui latihan berkesadaran penuh dalam kegiatan sehari – hari saya, memungkinkan saya untuk dapat membangun kesadaran penuh untuk dapat memberikan perhatian secara sadar bertujuan yang didasarkan pada keterbukaan pikiran, rasa ingin tahu dan kebaikan yang akan membantu saya dalam menghadapi situasi – situasi menantang dan sulit. Latihan berkesadaran penuh pun akan memperkuat hubungan sel – sel saraf (neuron) otak yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi dan kesadaran. Pada saat saya menghadapi kondisi menantang , misalnya berhadapan dengan murid yang tidak disiplin, maka mekanisme otak saya akan mengarahkan diri saya untuk berhenti, menarik napas panjang, memberikan waktu untuk memahami apa yang dirasakan diri sendiri, memunculkan empati, memahami situasi yang terjadi, mencari tahu apa yang dirasakan oleh murid dan mau mendengarkan dengan penuh perhatian. Respon guru yang berkesadaran penuh akan dapat membangun koneksi rasa percaya murid pada guru.





Comments


Komentar

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page