Contoh Jawaban 8 Modul 3.2.a.4. Eksplorasi Konsep
1.
Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan abiotik? |
1. .Abiotik berhubungan dengan sumber daya manusia yang ada dalam lingkungan sekolah maupun di sekitar lingkungan sekolah seperti kepala sekolah, Murid, Guru, Staf/tenaga kependidikan, Pengawas sekolah, Orang tua, Masyarakat sekitar sekolah dan lain-lain Sedangkan faktor abiotik adalah berhubungan dengan keuangan,gedung sekolah, alat peraga, lapangan upacara, lapangan olahraga, ruang seni intinya adalah berhubungan dengan pendanaan. |
2.
Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan? |
2. Peran Kepala sekolah yang seharusnya adalah:
|
3.
Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah? |
3. Kemampuan yang harus dimiliki oleh Kepala sekolah adalah bisa Berkolaborasi dengan orang lain, bisa mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh komunitas yang ada di sekolah khususnya guru dan pendidik, Kemampuan membuat program-program yang berpusat pada kebahagiaan peserta didik. Dan bisa mengoptimalkan semua kelebihan-kelebihan yang ada di sekolah. |
4.
Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien? |
4. Melihat kelebihan-kelebihan sumberdaya yang ada disekolah untuk bisa dikembangkan ke arah yang lebih baik |
5.
Seberapa besar dampak sumber daya (fasilitas) yang sekolah miliki untuk memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini?. Jelaskan! |
5. Menurut CGP Sumber daya (Fasilitas) memiliki dampak yang sangat besar dalam memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini. Karena Menurut CGP Fasilitas yang memadai akan membantu proses belajar mengajar makin lebih baik. Apalagi di zaman teknologi maju seperti ini, sekolah dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan jaman dengan peningkatan sumber daya (fasilitas) yang memadai. Namun, Sebagus-bagusnya fasilitas yang terbaik sekalipun namun jika kita para pendidik tidak meningkatkan kompetensi untuk mempelajarinya CGP itu juga percuma. |
6.
Seberapa efektif sumber daya sekolah yang kita miliki dalam mendukung kualitas pembelajaran di sekolah?. Jelaskan! |
6. Menurut CGP sumberdaya yang kita miliki dalam mendukung pembelajaran di sekolah masih kurang efektif karena belum ada kerja sama yang baik dari setiap elemen yang ada di lingkungan sekolah. |
7.
Adakah cara alternatif yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan sumber daya yang sudah ada demi meningkatkan kualitas pembelajaran murid? |
7. Menurut CGP alternatifnya adalah dengan menggunakan pendekatan BAGJA dimana kita bisa mengetahui hal-hal positif yang ada di sekolah dan dikembangkan dengan baik namun itu perlu adanya kolaborasi yang baik antara seluruh warga sekolah |
8.
Sudahkah sekolah memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar? Bagaimana pemanfaatannya? |
8. Yang CGP lihat selama ini sudah ada pemanfaatan dengan apa yang ada di lingkungan sekolah namun belum dioptimalkan dengan baik. |
Studi Kasus 1
Selama kita berada di sekolah, pada saat rapat antar guru atau dengan kepala sekolah, biasanya apa yang dibahas? Apakah membahas apa yang menjadi kekurangan sekolah selama ini? Atau membahas soal kekuatan yang dimiliki oleh sekolah?
Jawaban
Rapat biasanya berdasarkan dengan agenda rapat yang akan di bahas, namun tidak bisa dipungkiri masih ada kelompok-kelompok kecil yang lebih fokus kepada warna sari rapat ketimbang agenda rapat utama. Biasanya di Warna sari, kelompok-kelompok kecil tersebut akan lebih membahas tentang kekurangan yang ada pada rekan sejawat, pimpinan maupun sumber daya yang ada di sekolah
Studi kasus 2
Selama kita berada di sekolah, apabila kita mendiskusikan seorang murid bersama sesama rekan guru lainnya atau Kepala Sekolah, biasanya apakah yang kita bahas? Kekurangan atau kenakalan dari murid kita atau kebaikan atau kekuatan yang dimiliki murid kita?
Jawaban
selama ini saya lebih banyak berdiskusi dengan rekan-rekan guru yang memiliki pemikiran yang sama tentang bagaimana mengatasi anak-anak yang bandel dengan cara yang humanis, bagaimana bisa merangkul mereka. Ketika Berkumpul dengan rekan-rekan guru biasanya kita membahas tentang kelebihan-kelebihan yang ada dalam diri siswa. Karena ada beberapa reka guru yang melihat anak-anak yang bandel tidak sepantasnya untuk diajar oleh mereka. Mereka lebih fokus kepada anak-anak yang patuh dan bisa diatur. Padahal kita sebagai guru harus bisa merangkul mereka semua apapun karakter dan tingkah laku mereka di sekolah
Comments